Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJT Tunggu Waskita Soal Lanjutan Seksi 4 Tol Paspro

Kompas.com - 05/07/2019, 13:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) hingga kini masih menunggu proposal penambahan ruang lingkup untuk rencana pekerjaan pembangunan Seksi 4 Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Sebelumnya, PT Waskita Toll Road (WTR) menyatakan bersedia untuk melanjutkan pembangunan seksi sepanjang 14 kilometer tersebut, guna melengkapi tiga seksi pertama yang telah beroperasi sepanjang 31 kilometer.

"Dari Waskita sedang nyiapin (dokumen). Belum kasih ke saya, jadi belum masuk ke saya," kata Kepala BPJT Danang Parikesit kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Waskita Bakal Garap Seksi Terakhir Tol Paspro

Untuk diketahui, Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 1 sampai 3 telah beroperasi sejak April 2019 lalu. PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT), anak usaha WTR selaku operator jalan tol tersebut telah membenamkan investasi sebesar Rp 4,8 triliun untuk membangun jalan tol tersebut.

Butuh waktu dua bulan bagi TJPJT untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum memberlakukan tarif di ruas yang telah beroperasi.

Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 540/KPTS/M/2019 tanggal 18 Juni 2019, tarif yang berlaku kendaraan golongan I, tarif dipatok Rp 25.500 sedangkan golongan II dan golongan III dipungut Rp 40.000. Adapun kendaraan golongan IV-V sebesar Rp 53.000.

Besaran tarif ini sudah sesuai dengan skema baru yakni rasionalisasi tarif dengan penyederhanaan golongan, yaitu dari lima golongan menjadi tiga golongan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau