KOMPAS.com - Patung Liberty, selain menjadi ikon terkenal dan tempat tujuan wisata juga diakui sebagai simbol universal kebebasan dan demokrasi.
Melansir History, pada tanggal 4 Juli 1884, Patung Liberty resmi diserahkan ke Amerika Serikat (AS) oleh Perancis. Pemberian ini merupakan bentuk dan simbol persahabatan antara kedua negara.
Saat itu, sruktur ini dipresentasikan kepada duta besar AS untuk Perancis, Levi Morton dalam sebuah upacara. Setahun kemudian, patung yang sudah lengkap seutuhnya dibongkar dan dikirim ke AS.
Gagasan pembuatan patung ini berawal saat sejarawan Perancis, Édouard de Laboulaye mengusulkan sebuah monumen untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan AS yang terjadi pada tahun 1876.
Baca juga: Dua Ide Rekonstruksi Notre Dame, Green House dan Sampah Plastik
Ide itu kemudian direalisasikan oleh pematung Frédéric Auguste Bartholdi. Ia membuat sketsa patung berupa sosok perempuan yang memegang obor. Awalnya, sketsa ini diusulkan untuk monumen saat pembukaan Terusan Suez.
Bartholdi saat itu kemudian melakukan perjalanan ke AS pada tahun 1870-an untuk mengumpulkan dana bagi proposal monumen.
Sekembalinya dari AS, ia dan Laboulaye menciptakan Uni Franco-Amerika, dan mengumpulkan dana sekitar 600.000 franc dari rakyat Perancis.
Setelah itu pengerjaan dimulai pada tahun 1875. Setahun kemudian, obor dan lengan lengkap patung, yang secara resmi disebut The Statue of Liberty Enlightening the World itu pun dipajang di Philadelphia dan New York.
Ini dilakukan untuk penggalangan dana sehingga mereka mampu menyelesaikan karyanya.
Patung hadiah ini dibangun dari lempengan tembaga tempa. Lempengan ini kemudian dibentuk di atas kerangka baja yang disempurnakan oleh insinyur Gustave Eiffel.
Britannica menulis, Eiffel yang namanya masyhur saat merancang menara Eiffel bergabung dalam proyek ini pada tahun 1879 bersama dengan Eugène-Emmanuel Viollet-le-Duc
Bersama, mereka membangun patung yang akhirnya berdiri setinggi 47 meter dengan berat 225 ton.
Namun demikian, usaha ini belum usai. Meski penggalangan dana untuk patung telah mencapai target, namun fondasi atau pedestal patung belum selesai dibangun hingga April 1886.
Untuk itu, publisher Joseph Pulitzer dari New York World mengumpulkan sumbangan sebesar lebih dari 100.000 dollar AS untuk membangun strukturnya sehingga patung dapat berdiri.
Kemudian, desainer Richard Morris Hunt bertugas untuk merancang pedestal patung. Segera setelahnya, pemasangan patung kembali dilakukan.
Dengan demikian, total tinggi Patung Liberty setelah berada di atas pedestal adalah 93 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.