Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Melimpah, Persaingan Pasar Perkantoran Makin Ketat

Kompas.com - 04/07/2019, 10:15 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat okupansi perkantoran di Jakarta belum mengalami pemulihan signifikan.

Masih tingginya pasokan ruang perkantoran baru memberikan dampak pada ketatnya persaingan antar-pemilik gedung.

Beroperasinya Millenium Centennial Tower menambah 98.000 meter persegi pasokan ruang perkantoran baru di kawasan pusat bisnis (CBD) Jakarta.

Hal itu membuat akumulasi ruang perkantoran menjadi 6,62 juta meter persegi pada kuartal II-2019 atau tumbuh 2,7 persen sepanjang tahun ini.

Baca juga: Sepi Penyewa, Perkantoran Kosong Jakarta Tembus 218 Hektar

Sementara di luar kawasan CBD, tidak ada tambahan pasokan ruang perkantoran baru, sehingga total pasokan terjaga 3,29 juta meter persegi.

Namun, diperkirakan ada tambahan sekitar 270.000 meter persegi sampai akhir 2019.

Adapun dalam kurun dua tahun ke depan, diprediksi ada tambahan sekitar 500.000 meter persegi atau naik 3 persen.

"Kalau melihat jumlah pasokan yang tetap tinggi, hal ini mengakibatkan ketidaseimbangan sehingga tingkat okupansi turun," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Masih tingginya pasokan ruang perkantoran di CBD, membuat tingkat okupansi di wilayah ini berada di level 82,4 persen atau cenderung stabil.

Meski demikian, tarif sewa tercatat turun 2,1 persen atau sekitar Rp 284.886 per meter persegi bila dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Konsekuensinya, kompetisi semakin ketat. Pemilik gedung pun terbuka untuk negosiasi tarif sewa. Tapi tentunya tetap melihat besar kecilnya reputasi penyewa," ujarnya.

Ferry memprediksi, okupansi ruang perkantoran di CBD akan semakin membaik pada 2021.

Hal itu seiring dengan tidak terlalu besarnya jumlah pasokan ruang perkantoran baru dalam kurun dua tahun ke depan, yang diperkirakan hanya sekitar 730.000 meter persegi atau tumbuh antara 4-4,5 persen per tahun sepanjang periode tersebut.

"Prediksi kami tingkat hunian akan menjadi 85 persen pada 2021. Tarif sewa akan membaik, meskipun hanya tumbuh kurang dari 2 persen per tahun untuk periode 2019-2021," imbuh Ferry.

Sementara itu di luar CBD, tingginya pertumbuhan ruang perkantoran diperkirakan mengkoreksi tingkat okupansi sebesar 3 persen pada akhir tahun ini.

Saat ini, tingkat okupansi ruang perkantoran di luar pusat bisnis Jakarta mencapai 84 persen.

Tarif sewa juga diprediksi turun hingga 2 persen di akhir 2019. Tapi akan membaik seiring dengan terbatasnya pasokan tambahan di 2020-2021.

"Tarif sewa dapat tumbuh kurang dari 1,5 persen per tahun untuk periode 2019-2021," tuntas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau