Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peritel Besar Kalah Saing dengan Pemain Kecil

Kompas.com - 03/07/2019, 18:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peritel besar dalam beberapa waktu terakhir tumbang. Hal itu ditengarai karena semakin berkembangnya pengecer kecil dari waktu ke waktu.

Menurut Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, bergugurnya ritel pengecer besar karena dianggap kurang efisien.

"Mereka itu mulai ditinggalkan karena ekspansi ritel-ritel pengecer kecil. Orang sekarang melihat lebih mencari kepraktisannya," kata Ferry di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Bisnis Ritel Menurun, Pasaraya Berubah Menjadi “New Creative Hub”

Kepraktisan yang dimaksud yaitu dari aspek lokasi. Ritel pengecer besar cenderung memiliki toko atau gerai di lokasi tertentu yang tak jarang cukup jauh dijangkau oleh masyarakat.

Persoalan lainnya yakni lahan parkir yang terbatas sehingga membuat masyarakat merasa kurang efisien bila harus menggunakan kendaraan pribadi untuk berbelanja di sana.

Kondisi tersebut, tentu berbanding terbalik dengan ritel pengecer kecil yang jumlahnya menjamur di masyarakat.

Bahkan, di beberapa lokasi tak jarang terdapat dua ritel pengecer kecil yang notabene merupakan kompetitor namun dapat berdiri berdampingan.

"Sekarang kita malas ke toko ritel besar karena waktunya lama, cari parkir susah, dan pilihannya (penggantinya) lebih banyak," kata Ferry.

Dibandingkan berbelanja, masyarakat cenderung memilih untuk sekedar hangout di pusat perbelanjaan tempat ritel pengecer besar itu berada.

Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk memutuskan menutup enam gerai Giant yang ada di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Keenam gerai tersebut berada di Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan, Giant Ekspres Pondok timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan Giat Ekstra Mitra 10 Cibubur.

Tak pelak, akibat dari rencana penutupan tersebut, Giant memberikan diskon besar-besaran antara 5 sampai 50 persen hingga 28 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com