JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep ruang berbagi yang kian berkembang, tak sekadar terkait dengan industri perkantoran maupun transportasi.
Lebih dari itu, konsep tersebut juga makin mudah ditemui pada bisnis hunian, utamanya yang menyasar generasi milenial.
Salah satu operator kantor berbagi atau co-working space, CoHive, baru-baru ini meluncurkan konsep CoLiving atau hunian berbagi.
Bekerja sama dengan Keppel Land Indonesia, CoHive menghadirkan CoLiving pertamanya di Tower Crest West Vista, Jakarta Barat.
Baca juga: CoHive Incar Operasikan 40 Co-Working Space Baru hingga Akhir 2019
"Sudah beroperasi sejak Mei. Kami ada dua fase, (yang pertama) 27 room dulu di West Vista. Next operation (fase kedua) September 2019," kata CEO CoHive Jason Lee menjawab Kompas.com, Rabu (20/6/2019) lalu.
Rencananya, CoLiving yang akan dihadirkan sebanyak 64 ruang yang terdiri atas tipe studio dan dua kamar tidur.
Beragam fasilitas pun disediakan, mulai dari ruang bersama, dapur bersama, laundry, teater mini, hingga kolam renang.
Ia optimistis, konsep hunian bersama ini akan laris di pasar mengingat harga sewanya yang relatif terjangkau dengan lokasi yang cukup strategis.
Untuk tipe studio misalnya, harga sewa dibanderol sebesar Rp 3 juta per bulan. Sementara tipe dua kamar tidur sebesar Rp 6 juta.
"Melalui produk ini, CoHive menawarkan gaya hidup perkotaan berfasilitas lengkap dengan harga terjangkau. CoHive menyediakan lingkungan tempat tinggal yang mendorong terciptanya kolaborasi di antara para anggotanya melalui berbagai ruang komunal," tutur Jason.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.