Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 0,4 Persen, Pendapatan Summarecon Rp 5,6 Triliun

Kompas.com - 20/06/2019, 16:45 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun pada 2018. Capaian ini menurun 0,4 persen dibanding tahun sebelumnya.

Meski begitu, laba bersih mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 690,6 miliar.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/6/2019), kontribusi terbesar datang dari unit bisnis pengembangan properti yang mencatatkan nilai sebesar Rp 3,435 triliun. Unit ini menyumbang 61 persen dari total pendapatan perseroan.

Capaian pendapatan dari unit pengembangan properti tahun ini turun sebesar 5 persen atau Rp 167 miliar dibanding pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 3,603 triliun.

Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan laba usaha yang mengalami peningkatan. Pada tahun 2018, perusahaan mampu meningkatkan laba sebesar Rp 78 miliar atau 9 persen menjadi Rp 954 miliar.

Sementara pendapatan dari unit bisnis lain yaitu investasi dan manajemen properti juga mengalami kenaikan sebesar 7 persen atau Rp 91 miliar menjadi Rp 1,191 triliun. Kemudian laba usaha dari unit ini juga turut mengalami kenaikan sebesar 17 persen atau Rp 17 miliar menjadi Rp 525 miliar.

Unit bisnis ini memberikan kontribusi sebesar 26 persen dari total pendapatan perseroan di mana mayoritas pendapatan atau 95 persennya datang dari bisnis mal dan ritel.

Selain itu, unit bisnis lainnya seperti hotel, klub rekreasi, dan town management memberikan kontribusi sebesar 13 persen atau sebesar Rp 733 miliar dari total pendapatan. Sedangkan pendapatan dari bisnis hotel sendiri mengalami peningkatan sebesar Rp 61 miliar atau sebesar Rp 344 miliar pada 2018.

Adapun pada tahun 2018, perseroan membuka dua perumahan baru yakni Srimaya di Bekasi Selatan dan Summarecon Mutiara Makassar. Peluncuran ini berhasil membukukan penjualan masing-masing sebesar Rp 190 miliar dan Rp 270 miliar.

Melihat prospek usaha pada tahun 2019, Summarecon optimis akan berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Pemilu di Bulan April 2019 berlangsung relatif aman, lancar, dan kondusif. Kami yakin tingkat kepercayaan konsumen pada pasar properti akan pulih bahkan meningkat, dan situasi ini akan menggairahkan kembali penjualan properti," ujar President Director Summarecon, Adrianto P. Adhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com