KOMPAS.com - Dapur kini bukan hanya sekedar tempat memasak. Banyak orang yang mulai mendekorasi dapur seperti halnya mendekorasi ruangan lainnya.
Untuk menyegarkan kembali tampilan dapur, berikut lima hal yang dapat diterapkan:
Biasanya, dapur dihias dengan warna-warna yang monoton. Untuk menyegarkan kembali tampilan dapur Anda, coba ubah warna dapur dengan warna-warna ceria.
Untuk memberikan semarak, Anda dapat memanfaatkan trik tiga palet warna. Pertama pilih warna dasar. Warna dasar ini tidak harus selalu menjadi cat yang akan diterapkan pada dinding Anda.
Warna ini hanya berupa warna acuan untuk menetapkan warna sebenarnya nanti.
Setelah menemukan warna dasar, saatnya membangun palet warna. Untuk hal ini, Anda memerlukan roda warna dan dek cat.
Alat ini dapat membantu untuk membuat tiga jenis skema warna, baik monokrom, netral, dan kombinasi lainnya.
Jika Anda memilih hijau sebagai warna dasar, maka kombinasi warna monokromnya adalah hijau muda, hijau tua, dan hijau terang.
Demikian pula jika Anda ingin membuat skema komplementer yang terdiri dari warna yang saling berlawanan pada roda warna. Misalnya, jika warna dasar biru, komplemennya adalah oranye.
Agar tampilan dapur semakin segar, Anda bisa mengubah pintu kabinet. Tak hanya lemari, Anda juga dapat meyegarkan tampilan dengan mengubah laci, kotak laci, cetakan kabinet, panel, veneer dan rak.
Membuat dapur kembali terlihat segar dan baru ternyata tidak membutuhkan anggaran berlebihan. Cukup dengan sedikit kreativitas, tampilan dapur bisa berubah dalam sekejap.
Kuncinya adalah mendekorasi ulang bagian dapur yang memiliki focal point, seperti kitchen set. Tak perlu mengganti seluruh kitchen set, cukup mengganti warna dinding, back panel, kabinet, atau bentuk handel saja.
Selain itu, Anda bisa menghias dapur dengan perabot sebagai elemen dekoratif. Gantungkan aneka panci dan penggorenganberbentuk unik agar menarik untuk dinikmati.
Penataan yang rapi pada dinding di atas kompor, menambah daya tarik visual dapur.
Belakangan, menyimpan barang di rak terbuka atau kerap disebut open shelving menjadi tren.