Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Ampuh Usir Nyamuk Secara Alami

Kompas.com - 06/06/2019, 19:03 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyamuk nyatanya sangat mudah ditemukan di sekitar rumah. Nyamuk pun kerap berkembang biak di sekitar rumah dan bahkan bisa beranak pinak di tempat bersih dan terawat.

Untuk mengusirnya, orang seringkali mengunakan obat berbahan kimia yang berpotensi berdampak buruk bagi kesehatan. Nah, mengapa Anda tidak mencoba alternatif lain?

Tak perlu dengan ongkos mahal, dengan melakukan langkah mudah berikut ini, Anda bisa terhindar dari sararan empuk serangan nyamuk.

Pelihara ikan di kolam

Ikan-ikan bisa memakan jentik nyamuk, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan kolam di pekarangan rumah Anda.

Namun, jika Anda punya kolam mungil tempat minum burung, cobalah menguras dan mengganti airnya setidaknya seminggu sekali.

Ganti warna lampu teras

Cara lain yang dapat Anda terapkan adalah mengganti warna lampu di teras dengan warna kuning. Warna ini disinyalir tidak menarik perhatian nyamuk sehingga tak akan mendekati rumah.

Periksa jendela

Selanjutnya periksa jendela rumah Anda dan pastikan tidak ada lubang yang memungkinkan nyamuk masuk ke dalam rumah.

Selain itu, jangan lupa tutup jendela dan pintu di malam hari, karena nyamuk aktif pada saat itu.

Partikel-partikel plastik menempel di tubuh jentik hingga bertransisi menjadi nyamuk dewasa.science alert Partikel-partikel plastik menempel di tubuh jentik hingga bertransisi menjadi nyamuk dewasa.
Buat angin buatan

Keberadaan angin dapat membuat serangga atau hewan terbang berukuran kecil terganggu. Oleh sebab itu, hadirkanlah angi buatan melalui kipas angin listrik maka nyamuk pun akan menyingkir dari rumah.

Tambahkan wewangian

Usahakan Anda menghindari beberapa jenis wewangian yang disukai oleh nyamuk. Anda juga dianjurkan menghindari wewangian buah dan bunga.

Namun, sumber lain menyatakan bahwa wewangian lavender justeru efektif menyingkirkan nyamuk.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan tanaman yang bisa membantu menusir nyamuk seperti serai wangi, lavender ungu, catnip, bawang putih, atau geranium.

Hilangkan genangan air

Genangan bisa muncul di mana saja di dekat rumah, terutama ketika musim hujan datang. Untuk itu, usahakan jangan ada sedikitpun genangan di sekitar rumah.

Anda juga perlu membersihkan selokan, teras, halaman, hingga alas pot. Agar dampaknya lebih terasa, ajak pula para tetangga untuk melakukan hal yang sama.

Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di kawasan kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019). Kegiatan hasil kerja sama Dinas Kesehatan dengan Pramuka Saka Bhakti Husada tersebut untuk mengantisipasi berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD) yang mewabah di sejumlah daerah.ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di kawasan kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019). Kegiatan hasil kerja sama Dinas Kesehatan dengan Pramuka Saka Bhakti Husada tersebut untuk mengantisipasi berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD) yang mewabah di sejumlah daerah.
Jangan menggantung baju

Nyamuk pada dasarnya menyukai tempat yang lembab dangelap. Cara mencegah yang harus dilakukan adalah menghindari menumpuk barang-barang atau baju berlebihan, apalagi baju kotor yang sudah terkena keringat.

Jika ingin dipakai, jangan lupa kebaskan dahulu baju tersebut. Biasakan menutup lemari, dan jauhkan barang-barang yang menumpuk ke tempat yang agak jauh dari pusat kegiatan Anda di rumah.

Segera buang sampah padat

Tak hanya menggantung baju, salah satu cara untuk menarik perhatian nyamuk adalah dengan nmenumpuk benda-benda padat seperti kaleng, ban, dan ember bekas.

Oleh karena itu, sebaiknya segera buang atau rapikan barang-barang padat yang menumpuk.

Lebih lanjut, bersihkan pula sudu-sudut rumah karena barang yang menumpuk di sudut rumah juga bisa menjadi rumah nyamuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com