Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Mudik Bareng, Basuki: Jangan Ada Lagi Perbedaan Pilihan

Kompas.com - 31/05/2019, 15:28 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melepas peserta mudik bareng di Pelataran Gedung Utama Kementerian PUPR, Jumat (31/5/2019).

Kegiatan ini diikuti sekitar 556 orang yang terdiri atas karyawan Kementerian PUPR dan keluarganya. Ada lima wilayah yang menjadi tujuan kegiatan mudik bareng ini, yaitu Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang dan Surabaya.

Dalam sambutannya, Basuki berpesan, agar kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antarkeluarga besar Kementerian PUPR. Sebab, di saat yang sama, tidak semua karyawan kementerian yang dapat menjalankan ritual ini.

"Ini merupakan ajang merajut kembali persatuan kita. Karena besok harus ada upacara, nah ini yang pulang ya pulang, yang upacara ya upacara. Inilah bentuk persatuan keluarga kita," kata Basuki.

Hal lain yang diingatkan yaitu soal perbedaan pandangan antar karyawan. Basuki mengaku, selama pelaksanaan Pilpres 2019 kemarin, ada perbedaan sikap politik di antara karyawan satu dengan yang lain.

Salah satu bus yang digunakan peserta mudik bareng yang diselenggarakan Kementerian PUPR.Kompas.com/Dani Prabowo Salah satu bus yang digunakan peserta mudik bareng yang diselenggarakan Kementerian PUPR.

Basuki pun meminta agar perbedaan yang timbul dapat dihilangkan untuk merajut kembali persatuan antar keluarga Kementerian PUPR.

"Tidak ada lagi pilihan-pilihan yang berbeda dalam pemilu kemarin. Semua satu dalam bus, mudik dengan tujuan Jogja, Semarang, Solo, dan Malang. Jadi nanti kembali bersatu kembali menjadi keluarga besar PUPR," ungkapnya.

Basuki menambahkan, ajang mudik bersama harus dimanfaatkan sebagai ajang untuk meningkatkan kekompakan antar karyawan.

"Karena mudik ini adalah the real happiness. Di situlah benar-benar kebahagiaan kita," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com