Baru 1,5 Tahun, Jaringan Hotel OYO Kelola 450.000 Kamar

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan hotel OYO, mengklaim menjadi jaringan hotel terbesar kedua di China berdasarkan jumlah kamar.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/5/2019), dalam kurun waktu 1,5 tahun, OYO berekspansi ke 320 kota dengan total hampir 10.000 hotel dan 450.000 kamar.

Dengan skala bisnis tersebut, perusahaan mengatakan berhasil melampaui berbagai jaringan hotel konvensional terkemuka di China, termasuk Home Inn, Hanting, dan lain-lain.

Baca juga: Hotel Gitar Hard Rock Segera Dibuka

Selain itu, tingkat perpanjangan kontak para mitra pemilik aset juga mencapai 97 persen. Mitra pemilik aset yang bergabung dengan grup OYO Jiudian (Hotels) selama 3 bulan atau lebih, rata-rata mengalami peningkatan hunian kamar sebesar dua kali lipat.

"Saat ini OYO menguasai 2 persen dari total pasar akomodasi China yang berjumlah 35 juta kamar. Bagi OYO, pencapaian ini baru permulaan, masih banyak eluang luar biasa ke depannya," ujar COO OYO China, Sam Shih.

Untuk memastikan mitra hotel mampu meningkatkan visibilitasnya di kalangan pelancong dunia, OYO Hotels juga mengeksplorasi kolaborasi dengan agen perjalanan online (OTA) seperti Fliggy, Ctrip.

Baru-baru ini, perusahaan juga mengumumkan kerja sama strategisnya dengan Alipay. Kedua perusahaan bertujuan untuk bekerja sama dalam beberapa hal termasuk keanggotaan, pertukaran traffic, integrasi skenario, layanan keuangan, pembayaran pintar, kredit, dan transformasi hotel.