MERAK, KOMPAS.com - Tol Tangerang-Merak merupakan titik awal dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa.
Tidak seperti ruas tol lainnya, koridor ini punya karakteristik khas, yakni sebagai simpul vital arus kendaraan logistik menuju Pulau Sumatera.
Ruas ini diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan 19,3 persen menjadi 173.900 kendaraan, dibandingkan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebanyak 145.749 kendaraan.
Selain itu, menurut CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono, tol sepanjang 72 kilometer ini juga merupakan jalur "silaturahmi", yang dimanfaatkan warga berwisata pada H+1 Lebaran.
"Ini karakteristiknya berbeda ya. Dan kami prediksi akan ada peningkatan kendaraan. Kami akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan kementerian perhubungan," kata Ade menjawab Kompas.com.
Ada pun titik rawan kemacetan di ruas tol ini terdapat di gerbang tol (GT) Merak pada arus mudik menuju pelabuhan Merak.
Kepadatan di titik ini bakal terjadi pada H-5 (Jumat (31 Mei 2019) hingga H-3 (Minggu 2 Juni 2019).
Baca juga: Merapah Trans Jawa 4.0 Mudik Asyik Mudik Inspiratif Dimulai
Kemudian GT Cilegon Timur dan Cilegon Barat pada arus wisata menuju loaksi wisata Anyer-Carita pada hari H (Rabu 5 Juni 2019) hingga H+3 Lebaran (Minggu 9 Juni 2019).
Selanjutnya GT Serang Timur pada arus wisata menuju kawasan Serang-Pandeglang-Rangkasbitung pada hari H (Rabu 5 Juni 2019) hingga H+3 Lebaran (Minggu 9 Juni 2019).
Untuk mengatasi hal itu, Astra Infra selaku pengelola tol, menerapkan manajemen situasional. Di antaranya menangani antrean menuju Pelabuhan Merak melalui penampungan kendaraan di Jalan Cikuasa.
Untuk itu, Astra Infra mengimbau pemudik untuk memanfaatkan waktu istirahat di rest area KM 43 A dan 68 A, untuk kemudian melanjutkan dan mengalihkan perjalanan melalui GT Cilegon Barat.
Antrean di GT Serang Timur dialihkan ke GT Serang Barat. Adapun antrean GT Cilegon Timur dialihkan ke GT Cilegon Barat.
Sementara antrean di GT Merak dialihkan ke GT Cilegon Barat atau Cilegon Timur atau pemberlakuan sistem satu arah (one way system).
Optimalisasi Layanan
Astra Infra juga akan mengoptimalkan seluruh fasilitas dan layanan transaksi tol, dengan menggunakan 9 mobile reader untuk mempercepat layanan transaksi bagi pengguna jalan.
Tersedia 2 lajur tambahan transaksi yang siap dioperasikan di GT Serang Timur dan Merak.
Selanjutnya terdapat layanan pendukung berupa optimalisasi 4 Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) di KM 43 & 68 arah Merak dan KM 45 & 68 arah Jakarta, baik pengisian saldo uang elektronik maupun fasilitas Posko Siaga Astra.
Fasilitas ini berada di TIP KM 68 B dan Pos Kesehatan 24 Jam Astra Tol Tangerang-Merak yang berada di TIP KM 68 AB dan GT Merak.