KOMPAS.com – Salah satu faktor yang memengaruhi desain suatu bangunan yaitu ukuran lahannya. Apalagi jika lokasinya berada di daerah permukiman padat penduduk, tentu luas tanahnya lebih terbatas.
Begitu pula dengan rumah-rumah yang berada di Seoul ini. Kota terbesar di Korea Selatan itu juga memiliki sejumlah kawasan yang padat dengan perumahan sehingga beberapa di antaranya, dirancang sangay ramping dan tinggi.
Berikut ini beberapa rumah tersebut:
Rumah lima lantai
Rumah yang terdiri dari lima lantai ini dirancang oleh biro arsitek STPMJ yang bermarkas di Seoul. Atapnya berbentuk rata sehingga membuatnya terlihat berbeda dari bangunan lain di sekitarnya.
Sebagai upaya mengubah kebiasaan terhadap desain rumah tradisional Korea, arsitek membuat lantai dasar untuk tempat parkir dan meratakan lantai paling atas untuk menjadikannya teras rumah.
Dinding yang terbuat dari batu bata dirancang berlubang di titik tertentu sehingga memungkinkan cahaya masuk ke setiap ruang di rumah setinggi sembilan meter itu, tetapi privasi penghuni pun tetap terjaga.
Rumah dan kantor penerbit buku Galmuri Publishing
Biro arsitek ThePlus Architects berhasil membuat rumah di distrik Seogyo-dong, Seoul, ini tampak menonjol di antara gedung-gedung di sampingnya yang lebih tinggi, meskipun luasnya hanya 133 meter persegi dan tingginya 10 meter.
Rumah bercat putih yang terbuat dari beton ini memiliki bentuk seperti persegi panjang yang dipotong di beberapa bagian, termasuk di atapnya yang berbentuk miring.
Atapnya pun dirancang terbuka yang bisa berfungsi sebbagai teras dan terdapat jendela kaca untuk memberikan akses cahaya masuk ke dalam bangunan.
Rumah mungil Guro-dong
Desainnya dikerjakan oleh biro arsitek Seoul bernama AIN Group.
Ukuran lebarnya cuma 3 tiga meter dan panjang 13 meter.
Rumah ini terdiri dari dua lantai dan sebagian besar dindingnya terbuat dari kaca sehingga bisa ditembus cahaya matahari saat siang hari.
Meski demikian, terdapat garasi untuk parkir mobil rumah ini yang terletak di terhubung langsung ke jalan di depan rumah.
Sedangkan balkon sebagai teras rumah bisa ditemui di bagian belakang rumah.
Rumah Dongsimwon
Hunian yang terbuat dari bahan bata multipleks ini merupakan tempat tinggal bagi tiga generasi keluarga.
Lokasinya berada di atas sebuah kafe di Mok-dong, daerah di Seoul yang terkenal dengan bangunan multifungsi berusia tua.
Rumah ini memiliki bentuk asimetris yang sesuai dengan karakter daerah setempat.
Rancangannya dibuat oleh biro lokal Sosu Architects.
Fasad rumah di bagian tengah hingga ke atas dibuat miring untuk memaksimalkan akses masuknya cahaya alami matahari.
Selain itu, jendelanya dibuat agak ke dalam dan dindingnya berlubang di bagian tertentu sebagai selingan agar fasadnya terlihat lebih beragam.
Rumah Dogok Maximum
Pemilik rumah ini merupakan keluarga fotografer.
Jika dilihat dari jalan utama, sepertinya hanya terdiri dari tiga lantai, tetapi bila dari sisi yang berlawanan terlihat lima lantai.
Selain sebagai tempat tinggal, rumah ini juga berfungsi ganda sebagai ruang kerja dan tempat bertemu klien.
Lantai bawah berisi studio dan ruang tunggu, sedangkan ruang tamunya berada di atas.
Rupanya biro arsitek Moon Hoon menggunakan sejarah penghuni rumah itu sebegai mantan peramal untuk merancang pola unik di rumah tersebut, baik dari fasad maupun jendelanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.