Orang Berpenghasilan Rp 30 Juta Belum Tentu Punya Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei terbaru Rumah123.com menunjukkan, tingginya penghasilan seseorang belum tentu membuatnya bisa memiliki rumah.

Dari survei yang dilakukan terhadap 3.007 responden pada 1 sampai 15 April 2019 terlihat, dalam kelompok yang berpenghasilan di atas Rp 30 juta, 41,28 persen di antaranya belum memiliki rumah.

Kemudian, dalam kelompok yang berpenghasilan Rp 20 juta-Rp 30 juta, sebesar 43,80 persen di antaranya belum punya rumah.

Selanjutnya, dari mereka yang berpenghasilan Rp 15 juta-Rp 20 juta, 48,68 persen di antaranya masih menyewa atau mengontrak rumah.

Dari yang berpenghasilan Rp 10 juta-Rp 15 juta, ada 58,02 persen yang belum memiliki rumah.

Baca juga: Survei: Orang Jakarta, Paling Tidak Suka Tinggal di Bekasi

Berikutnya, 69,52 persen responden dalam rentang penghasilan Rp 5 juta-Rp 10 juta belum memiliki rumah.

Responden berpenghasilan di bawah Rp 5 juta merupakan kelompok terbesar yang belum mempunyai rumah, yaitu di angka 78,90 persen.

Menurut Country General Manager Rumah123.com Maria Manik, banyak orang berpendapat bahwa mereka bisa memiliki rumah saat penghasilannya layak. Namun, pengertian layak itu relatif bagi setiap orang.

“Mereka bilang akan beli rumah saat punya pekerjaan yang layak, tapi layak ini beda-beda. Dari segi finansial, gaji di atas Rp 15 juta sudah bisa beli rumah. Bahkan, sampai Rp 30 juta ke atas ada yang bilang belum layak. Jadi enggak akan pernah cukup untuk kebutuhan mereka,” tutur Maria, di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Survei itu juga mengungkapkan bahwa masih ada orang berusia di atas 45 tahun yang belum mempunyai rumah, yaitu sebesar 47,22 persen.

Lalu, kelompok dalam rentang usia 36-45 tahun, sebanyak 60,55 persen. Selanjutnya, dalam kelompok usia 29-35 tahun, sebesar 70,86 persen.

Sementara itu, di kelompok usia 22-28 tahun, sebanyak 86,51 persen bernasib sama, belum punya rumah.

Maria menuturkan, orang yang sudah bekerja dan berpenghasilan seharusnya mengetahui cara mengatur keuangan mereka, termasuk menyisihkan tabungan untuk membeli hunian.

Sebab, jika itu tidak dilakukan, sampai sebanyak apa pun penghasilan seseorang dan seberapa pun usianya tidak akan bisa memiliki rumah.