Batam Catat Kenaikan Harga Rumah Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Batam mencatatkan kenaikan harga rumah tertinggi di antara 16 kota yang disurvei Bank Indonesia (BI).

Survei Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I-2019 menunjukkan, kota ini mengalami pertumbuhan harga tertinggi di hampir semua tipe rumah.

Baca juga: Harga Rumah Naik 0,49 Persen

"Berdasarkan wilayah, kenaikan harga properti residensial tertinggi terjadi di Kota Batam (2,67 persen pada kuartal I-2019," tulis BI.

Untuk rumah tipe kecil, kenaikan harganya mencapai 3,95 persen. Jauh lebih tinggi ketimbang angka kuartal IV-2018 sebesar 0,43 persen.

Sementara untuk rumah tipe menengah pertumbuhan harganya mencapai mencapai 2,65 persen. Kuartal sebelumnya, tumbuh tipis hanya 0,70 persen.

Batam juga mencatatkan kenaikan rumah tipe besar sebesar 1,40 persen lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 0,33 persen.

Lebih lanjut, pertumbuhan harga rumah terendah terjadi di Kota Pekanbaru yakni -0,02 persen dibanding periode sebelumnya sebesar -0,05 persen.

Sedangkan kenaikan harga rumah terendah untuk tipe kecil ada di Yogyakarta, Medan, Pontianak, Pekanbaru, dan Samarinda. Masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,00 persen.

Baca juga: Kuartal I-2019, Penjualan Rumah Meningkat 23,77 Persen

Kemudian rumah tipe menengah di Balikpapan dengan persentase -0,30 persen. Angka ini menurun dibanding periode sebelumnya sebesar 0,61 persen.

Terakhir, kenaikan terendah untuk rumah tipe besar terjadi di Pekanbaru dari -0,02 persen (pada kuartal IV-2018 menjadi -0,05 persen pada kuartal I-2019.