KOMPAS.com - Luas tanah yang terbatas jangan dijadikan alasan untuk mengabaikan area hijau atau taman di rumah.
Karena taman tidak hanya dapat memberikan keindahan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan diri dan menjaga keseimbangan lingkungan.
Ketika Anda merasa lelah setelah berkutat dengan komputer atau gawai selama berjam-jam, pemandangan hijau dari taman rumah dapat menyegarkan mata.
Selain itu, proses fotosintesis dari tumbuhan dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen sehingga kadar udara di rumah menjadi lebih segar.
Ada beragam jenis taman di rumah seperti taman minimalis, taman kering, taman mediterania, taman Jepang, taman vertikal, atau taman Eropa.
Meskipun memiliki rumah berukuran kecil, Anda tetap bisa membangun semua jenis taman tersebut, tetapi tentu saja dengan ukuran mungil.
Contohnya taman minimalis mungil yang terlihat cantik dan cocok dengan rumah-rumah bergaya minimalis.
Taman minimalis identik dengan penggunaan jenis tanaman dan ornamen yang tidak terlalu banyak.
Tanaman besar biasanya hanya diletakan pada sudut atau pinggiran taman saja.Sedangkan bagian lainnya hanya ditanami rumput atau dipasangi beberapa batu pijakan.
Berikut ini beberapa ide menata taman minimalis mungil yang dapat dijadikan inspirasi:
Teras Depan untuk Menyimpan Pot
Kombinasi Hardscape dan Rumput
Selain itu, alternatif lainnya bisa juga menggunakan grass block dengan motif yang beragam.
Tanaman Kecil pada Bagian Pinggir
Sebaiknya, kosongkan bagian tengah taman, dan perbanyak menanam tanaman kecil pada bagian pinggir.
Satu Pohon Saja Cukup
Menanam satu pohon pun sudah cukup.
Lampu Taman di Bagian Tengah Taman
Jangan lupa menambahkan lampu taman untuk penerangan tambahan pada malam hari.
Percantik dengan Dinding Bata Putih
Salah satu contohnya adalah dinding bata putih yang dapat memberikan kesan gaya skandinavia.
Menanam Secara Vertikal
Menggunakan Konsep Kering
Konsep taman kering tidak akan membuat rumah menjadi kotor akibat percikan lumpur saat hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.