KOMPAS.com - NASA mengadakan kompetisi untuk merancang hunian di Mars. Kompetisi bertajuk 3D-Printed Habitat Challenge tersebut diikuti oleh perusahaa-perusahaan swasta.
Banyak di antaranya memberikan ide desain dan cara membangun rumah di luar angkasa.
Baca juga: Seperti Apa Rumah di Planet Mars? Begini Tampilannya...
Dalam kompetisi ini, NASA memberikan syarat, rumah yang dibangun harus didirikan dengan teknik pencetakan tiga dimensi.
Akhirnya dari beberapa finalis, terpilihlah rancangan rumah karya AI SpaceFactory. Rumah pilihan NASA tersebut dapat dibangun dalam waktu 30 jam.
Material tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mesin pencetak yang langsung mencetaknya ke dalam lapisan.
Untuk satu buah rumah, terdapat lebih dari 550 lapisan cetakan. Setiap la;isan memiliki ketebalan mulai dari 2,5 sentimeter hingga 7,6 sentimeter.
CEO dan chief architect AI SpaceFactory, David Malott mengatakan, untuk mengirimkan dua alat tersebut ke Mars dibutuhkan dua buah mesin penjelajah.
Kedua alat tersebut dapat dipindah dengan menggunakan dua mesin penjelajah yang dikirim terlebih dahulu dari para astronot dalam sebuah roket.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.