Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2019, 16:24 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 arsitek dan pakar sejarah meminta Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mempertimbangkan kembali rencana percepatan pemulihan menara Katedral Notre Dame sebelum Olimpiade 2024.

Mantan Direktur Museum Seni Metropolitan Philippe de Montebello adalah satu dari 1.170 ahli yang telah menandatangani petisi yang menyerukan agar rekonstruksi menara tidak dilaksanakan secara tergesa-gesa.

"Mari kita luangkan waktu untuk menemukan jalan yang benar dan kemudian, ya, tentukan tenggat waktu yang ambisius untuk pemulihan," demikian petisi tersebut.

"Janganlah kita menghapus kerumitan pemikiran yang harus mengelilingi situs ini di belakang tampilan efisiensi," imbuh petisi itu.

Baca juga: Desain Rekonstruksi Katedral Notre Dame Disayembarakan

Surat kabar Perancis, Le Figaro, bahkan menerbitkan surat terbuka kepada Presiden yang ditandatangani oleh pakar arsitektur, seni, dan benda peninggalan, termasuk Presiden Asosiasi Arsitek Rémi Desalbres dan Administrator Umum Museum Louvre, Wanda Diebolt.

Setelah Notre Dame mengalami kebakaran serius bulan lalu, yang menyebabkan puncak menara runtuh bersama dengan sebagian besar atapnya, dalam sebuah wawancara Macron berjanji akan memulihkan katedral hanya dalam kurun lima tahun.

Harus dengarkan pendapat ahli

Di dalam petisi yang turut ditandatangani oleh para pakar arsitektur abad pertengahan itu, para pakar berharap agar Macron dapat mendengarkan pendapat para ahli.

Rekonstruksi Notre Dame dinilai bukan hanya bicara soal kecepatan. Lebih dari itu, ini merupakan sebuah maha karya besar yang sensitif, sehingga memerlukan kajian yang cukup sebelum memulainya.

Baca juga: Warganet Desak Pemerintah Perancis Jauhkan Arsitek dari Notre Dame

"Mari kita luangkan waktu untuk mendiagnosis. Eksekutif tidak dapat melakukannya tanpa mendengarkan para ahli," bunyi petisi tersebut.

"Sumber daya Prancis dan internasional ini menempatkan peluang terbaik di pihak Prancis untuk mengembalikan Notre Dame de Paris dalam martabat simbolisnya. Mari kita dengarkan mereka. Mari percayai mereka, percayai mereka, tanpa penundaan tetapi tanpa tergesa-gesa," imbuh petisi itu.

Kompetisi sebelumnya digagas Macron dengan cara mengundang para arsitek internasional untuk memperbaiki kondisi menara Notre Dame yang sebelumnya hangus terbakar.

Adapun bagian menara yang terbakar adalah buah karya arsitek Prancis, Eugène Viollet le Duc, pada abad ke-19 lalu.

Baca juga: Bisakah Video Game Membantu Rekonstruksi Notre Dame?

Kompetisi itulah yang kemudian mendorong para arsitek dari seluruh dunia untuk merilis rendering visualisasi atas gagasan mereka terhadap bentuk menara baru.

Jangan jadi pertarungan arsitektur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com