Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capri Nusa Resmi Bangun Proyek Resor di Nusa Penida

Kompas.com - 04/05/2019, 10:16 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Capri Nusa Satu Properti Tbk resmi membangun The Atuh Beach Resort di Nusa Penida, Bali. Untuk tahap awal, pembangunan resor ini menempati areal 2,5 hektare dari total luas lahan 50 hektar.

Direktur utama PT Capri Nusa Satu Properti Tbk, Jansen Surbakti, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5/2019), mengatakan investasi untuk pembangunan tahap perdana ini mencapai sekitar Rp 45 miliar.

"Untuk tahap awal akan dibangun 30 unit vila. Tapi, 15 vila di antaranya kami targetkan sudah bisa beroperasi pada Desember nanti.

Resor dan spa yang dibangun Capri Nusa ini terletak di Pantai Atuh, Nusa Penida. Selain vila, di proyek ini juga akan dibangun hotel, taman, dan luxury mansion.

"Bisnis resor di daerah Nusa Penida masih sangat potensial, karena ditopang industri pariwisatanya yang terus berkembang dan ramai dikunjungi wisatawan," kata Jansen.

Dia menambahkan, Nusa Penida cukup potensial dan berkembang sebagai destinasi baru pariwisata di Bali. Saat akhir pekan, ribuan turis berkunjung ke Nusa Penida, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

"Tapi, sekitar 95 persen turis masih menginap di luar Nusa Penida, sebab belum banyak penginapan di lokasi berdirinya proyek Capri," tambah Jansen.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Klungkung, I Made Sudiarkajaya, mengatakan bahwa bisnis pariwisata sangat prospektif. Setiap hari, ada sekitar lima ribu orang wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal berkunjung ke Nusa Penida melalui Nusa Dua, Sanur, dan Klungkung.

"Prospek di Nusa Penida masih bagus, sebab jumlah kamar berstandar internasional masih kurang," ujar I Made Sudiarkajaya.

Dia menambahkan, langkah pemerintah yang serius mengembangkan industri pariwisata ikut menopang bisnis properti pariwisata (leisure property). Keseriusan pemerintah itu dapat dilihat dari kebijakan membangun infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan dan bandara.

"Ditambah dengan posisi Bali sebagai pusat pariwisata nomor satu, optimiste jadi bertambah," kata Jansen.

Indonesia mencatat pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 12,58 persen pada 2018 menjadi 15,8 juta wisman. Pada 2019, pemerintah menargetkan 20 juta wisman. Sementara itu, kunjungan wisman ke Bali pada 2018 tumbuh 6,54 persen menjadi sekitar 6,07 juta wisman dibandingkan 2017 yang sekitar 5,69 juta wisman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com