Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Synthesis Tawarkan Hunian Pintar Rp 1 Miliaran

Kompas.com - 02/05/2019, 18:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang Synthesis Development secara resmi meluncurkan produk baru, Synthesis Homes.

Proyek hunian ini berlokasi di Jalan Purnawarman Pisangan Ciputat, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

General Manager Synthesis Development Imron Rosyadi mengatakan, kehadiran Stasiun MRT Lebak Bulus memotivasi perusahaan melansir Synthesis Homes dengan konsep rumah pintar.

"Kami membangun hunian dengan tagline 'living in the city'. Biar bagaimanapun, hidup di dalam kota lebih layak karena waktu dan biaya lebih efisien," ujar Imron dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Berdekatannya lokasi Synthesis Homes dengan Stasiun MRT Lebak Bulus menjadi andalan untuk memikat minat calon pembeli.

"Jaraknya hanya 5 menit dengan kendaraan roda dua, dan 15 menit dengan kendaraan roda empat," klaim Imron. 

Baca juga: Penjualan Synthesis Square Satu Unit Per Bulan

Sales Manager Synthesis Development Andreas Pangaribuan menambahkan, setiap unit rumah dilengkapi dua kamera CCTV yang diletakkan di carport dan ruang tamu.

Tak hanya itu, lampu dan AC di kamar utama dan kamar anak juga bisa dikendalikan sendiri oleh penghuni rumah.

"CCTV itu bisa diakses 24 jam lewat live streaming dari gadget. Lalu switch on-off lampu dan AC juga. Jadi lebih memudahkan kontrol pengeluaran listrik," terang Andreas.

Dia menuturkan, fitur tersebut dihadirkan untuk mengakomodasi keinginan penghuni ketika sampai di rumahnya lampu sudah terang dan AC menyala.

Synthesis Homes dikembangkan di atas lahan seluas 4,7 hektar. Secara keseluruhan, ada 267 rumah yang akan dibangun dalam tiga fase. Pembangunan fase pertama terdiri dari 97 unit.

Terdapat dua tipe yang ditawarkan, Paras seluas 73/60, dan Candi berdimensi 91/72.

Untuk merealisasikan rumah pintar ini, Synthesis merogoh pundi sekitar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar.

Pengembang telah memperkenalkan produk ini melalui pra-penjualan sejak 22 April 2019, dengan harga perdana Rp 900 juta sampai Rp 1,1 miliar per unit untuk tipe Paras.

Sementara tipe Candi dipasarkan dengan patokan harga sekitar Rp 1,3 miliar per unit.

"Dari pre-sale tanggal 22 April lalu, sudah terjual 50 persen. Harapan kami saat launching Juli nanti bisa habis," sebut Andreas.

Synthesis Homes dilengkapi fasilitas berupa empat taman tematik yang bernama Green Park, Edu Park, Sport Park, dan Fun Park.

Ada pula club house, dan ruang komersial yang terdiri dari 40 unit ruko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com