Waskita Karya Realty Incar "Marketing Sales" Rp 1,7 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum 2019 yang berlangsung kondusif memunculkan optimisme di kalangan pelaku usaha, termasuk pengembang properti.

Bahkan, PT Waskita Karya Realty berani mengincar marketing sales tahun ini senilai Rp 1,7 triliun, meskipun usia anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini belum lagi lima tahun.

Hal tersebut diungkapkan VP Corporate Secretary PT Waskita Karya Realty Reza Erlangga kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2019). 

Porsi terbesar marketing sales tersebut diharapkan berasal dari proyek-proyek yang saat ini tengah dikembangkan.

Di antaranya The Reiz Condo di Medan, Yukata Suites di Serpong, Solterra Place di Pejaten, Jakarta Selatan, Vasaka Bali, Nines Plaza and Residences, dan 88 Avenue di Surabaya.

Baca juga: Waskita Tunjuk Travelio Kelola Apartemen Solterra Place

Sementara porsi lainnya sebanyak 10 persen didapat dari bisnis hospitalitas, terutama Teraskita Hotel Jakarta yang saat ini mencatat okupansi 70 persen.

"Kami akan terus menggenjot porsi recurring. Agar nanti ada keseimbangan dari segi pendapatan antara development income dan recurring income," kata Reza.

Untuk itu, imbuh dia, perusahaan tak hanya mengembangkan proyek-proyek yang bersifat strata title, melainkan juga sewa dengan konsentrasi pada proyek hospitalitas.

"Tahun ini juga kami mengembangkan Teraskita Hotel Bandung di Jl Asia-Afrika, dan Teraskita Hotel Makassar di Jl AP Pettarani," tutur Reza.

Sementara untuk proyek hunian tapak dengan konsep township development yang terintegrasi Tol Tanjung Priok-Cibitung perseroan telah menguasai landbank seluas 350 hektar di Bekasi melalui anak perusahaan PT Waskita Modern Realti.

Pada proyek ini, perseroan menggandeng PT Modernland Realty Tbk dengan porsi kepemilikan mayoritas yakni 60 persen.

Dibangunnya sejumlah proyek apartemen dan hotel ini, menurut Reza merupakan bagian dari strategi perseroan dalam mengembangkan bisnis yang berorientasi pada regular development, toll road city, dan ke depannya railroad city serta aero city.

Ada pun kinerja perseroan pada 2018 lalu menunjukkan lonjakan laba bersih sebesar 132 persen, menjadi Rp 168,46 miliar.

Perolehan ini meningkat dibandingkan tahun 2017 senilai Rp 127,42 miliar. Sementara aset perusahaan naik signifikan menjadi Rp 4,29 triliun dari sebelumnya Rp 3,09 triliun.

Catatan redaksi: Judul awal "Waskita Karya Realty Incar Marketing Sales Rp 1 Triliun. Angka ini sesuai hasil wawancara dan transkrip dengan VP Corporate Secretary Reza Erlangga. Namun, marketing sales ini kemudian diralat menjadi Rp 1,7 triliun, sementara angka Rp 1 triliun merupakan accounting sales.