JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan furnitur rintisan, Dekoruma, membidik pertumbuhan marketing sales cukup agresif pada tahun ini. Sejumlah langkah pun disiapkan untuk mencapai target tersebut.
"Target kami berkembang 4-5 kali lipat, kalau ditotal tahun ini dari Januari sampai Desember dibandingkan Januari sampai Desember tahun lalu," kata CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan menjawab Kompas.com, Selasa (30/4/2019).
Saat disinggung capaian penjualan tahun lalu, ia enggan merinci. Hanya, Dimas menyebut, setiap bulan perusahaan mendapatkan pesanan minimal 100 paket furnitur lengkap dengan kisaran Rp 40 juta hingga Rp 60 juta.
"Itu bisa mencapai 50 persen dari penjualan. Lainnya ada yang Rp 30 juta, ada yang Rp 300 juta, bahkan ada yang mencapai Rp 450 juta. Tapi itu tidak banyak," ujarnya.
Baca juga: Buka Galeri Perdana, Dekoruma Tawarkan Diskon Jasa Interior
Bila diakumulasikan, omset minimum yang dihasilkan selama setahun berkisar antara Rp 24 miliar hingga Rp 36 miliar.
Omset tersebut di luar 50 persen pendapatan yang tak dirinci, juga pendapatan lain yang bersumber dari penjualan furnitur satuan.
Untuk mengejar target, Dekoruma dalam waktu dekat akan membuka galeri baru di dua kota yakni Bandung dan Surabaya. Galeri pertama sebelumnya telah dibuka di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Pembukaan galeri bertajuk Dekoruma Experience Center (DEC) ini dilakukan untuk memberikan ide kepada pelanggan dalam mewujudkan hunian impian mereka.
"Rencananya setelah lebaran," sambung Dimas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.