JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti Trivo Group, berencana mengembangkan proyek berbasis transit oriented developmeent (TOD) di dua lokasi, Terminal Depok, dan Terminal Baranangsiang Bogor.
Presiden Direktur Trivo Group Robert Yapari mengungkapkan rencana perusahaannya kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).
Menurut Robert, kedua proyek besar tersebut berstatus bangun, bina, serah atau built, operate, and transfer (BOT) dengan masa konsesi 30 tahun.
"Karena konsepnya berbasis TOD, kami membangunnya terintegrasi dengan infrastruktur transportasi publik. Terminal Depok sendiri sudah lengkap melayani angkutan bandara, busway, dan dalam kota Depok," kata Robert.
Di Depok, Robert menamai proyeknya dengan TOD Metro De Bar. Menempati area seluas 3 hektar, akan berisi pusat belanja Metro Starter Mall, apartemen tiga menara, dan fasilitas penunjang lainnya.
TOD Metro De Bar terkoneksi dengan Stasiun Commuter Line (CL) Depok Baru, dan dekat dengan Stasiun CL Pondokcina.
"Kondisi terminalnya sendiri sedang dalam proses pembangunan. Bersamaan dengan mall, kami targetkan rampung pada 2020 mendatang," sebut Robert.
Baca juga: 280 Meter dari Stasiun LRT Ciracas, Sakura Garden City Dilengkapi JPO
Sementara apartemennya ditargetkan selesai konstruksi enam bulan setelahnya.
Trivo Group merogoh kocek sebesar Rp 1,5 triliun untuk membangun TOD Metro De Bar.
Sementara TOD Baranangsiang, aku Robert, statusnya masih dalam proses perizinan. Hak pengelolaannya sendiri sudah dikantongi sejak Bima Arya Sugiarto menjabat Wali Kota Bogor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.