Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembebasan Lahan Tol Manado-Bitung Tembus 95 Persen

Kompas.com - 28/04/2019, 10:44 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini sedang menyelesaikan pembebasan lahan ruas tol Manado-Bitung.

Proses pembebasan lahan jalan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut saat ini dalam tahap pelaksanaan pengadaan tanah.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/4/2019), dari total panjang ruas jalan tol tersebut, progres pengadaan tanah tembus rata-rata 95 persen.

Rianciannya, tanah untuk 0-25,5 kilometer sudah mencapai 99,89 persen, sedangkan untuk 25,5-39,9 kilometer telah mencapai 90 persen.

Baca juga: Siap-siap, Megapolitan Jabodetabek Terhubung Jalan Tol Tahun 2020

"Dari jumlah total sebanyak 2.251 bidang yang ada di dua sesi ini mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera bisa kita realisasikan penyelesaian pengadaan tanahnya," ujar Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Fredy Kolintama.

Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap 1 Manado-Airmadidi dan tahap 2 Airmadidi-Bitung.Dok. Kementerian ATR/BPN Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap 1 Manado-Airmadidi dan tahap 2 Airmadidi-Bitung.
Ruas tol Manado-Bitung merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sulawesi. Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap 1 Manado-Airmadidi dan tahap 2 Airmadidi-Bitung.

Proyek ini diharapkan mendukung peningkatan lalu lintas pada rute Manado-Bitung, membantu kelancaran arus mudik, dan mendukung sektor wisata serta pertumbuhan ekonomi di Manado, Minahasa Utara dan Bitung.

Selain itu, jalan tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Internasional Bitung yang akan dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau