JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar simulasi evakuasi korban kebakaran di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga.
Simulasi ini dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada 26 April 2019.
"Latihan harus terus dilakukan. Setiap gedung harus ada tim rescue seperti ini dan waktunya harus lebih cepat," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kompleks Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Selain itu, lanjutnya, petugas yang melakukan penyelamatan harus memiliki bekal kemampuan yang memadai dan sebisa mungkin tidak melibatkan terlalu banyak orang.
Evakuasi juga mesti dilaksanakan dalam waktu secepatnya untuk menolong penghuni yang menjadi korban dan mencegah bertambahnya korban.
"15 orang ini terlalu banyak, mestinya 4 orang cukup. Evakuasi dalam waktu 10 menit," ucap Basuki.
Hal itu untuk memastikan kesiapan petugas evakuasi di setiap gedung dan peralatan yang tersedia dapat berfungsi dengan baik saat terjadi bencana.
Khusus di kompleks Kementerian PUPR, Basuki merencanakan di setiap gedung direktorat jenderal dan badan-badan yang ada di sana mempunyai petugas evakuasi masing-masing sebelum 3 Desember 2019.
"Latihan seperti ini minimal dua kali setahun. Nanti 3 Desember kita bisa evaluasi lagi. Tiap gedung akan dikirim tim rescue agar siap siaga mengantisipasi kecelakan seperti ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.