Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres Selesai, Adhi Karya Harap Pembangunan Tol Jalan Terus

Kompas.com - 25/04/2019, 19:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan kondusif menumbuhkan optimisme bagi sejumlah pengusahaan jalan tol.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto, misalnya, berharap agar pembangunan jalan tol yang telah dilaksanakan selama ini dapat kembali dilanjutkan.

Budhi berharap pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai pada periode pertama Jokowi-Jusuf Kalla dapat dilanjutkan pada periode kedua ini.

Namun begitu, kendati hasil hitung cepat lembaga survey menunjukkan keunggulan pasangan 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, namun keputusan resmi KPU yang akan dijadikan patokan.

"Pembangunan jalan tol serta infrastruktur yang selama ini telah dilaksanakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Budhi, di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Dengan demikian, pengembangan sumber daya manusia pun, diharapkan dapat berjalan secara beriringan dengan percepatan pembangunan yang dilakuakn.

Baca juga: Siap-siap, Megapolitan Jabodetabek Terhubung Jalan Tol Tahun 2020

Budhi menambahkan, keberadaan jalan tol menjadi salah satu infrastruktur yang sangat vital dalam menunjang kehidupan masyarakat.

"Jalan tol akan mempermudah pergerakan barang sehingga menurunkan biaya logistik," kata dia.

Ketika ekonomi tumbuh kian masif, maka keberadaan jaringan jalan penunjang pertumbuhan ekonomi pun diharapkan memiliki kualitas semakin baik.

"Pada gilirannya bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi yang naik maka pengguna jalan tol akan naik. Sehingga bisnis jalan tol akan lebih baik," ucap Budhi.

Dalam catatan Kompas.com, saat ini Adhi Karya tengah membidik pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya. Sebagai pemrakarsa, perseroan pun telah menyiapkan desain jalan berbayar yang dirancang sepanjang 160 kilometer tersebut.

Baca juga: Rekor Baru, Pemerintahan Jokowi-JK Operasikan 39 Tol dalam 4,5 Tahun

Kini, Adhi Karya tinggal menunggu pemerintah untuk melaksanakan lelang pengadaan proyek tersebut.

Sebelumnya, Adhi Karya juga telah mengikuti tender pembangunan Tol Semarang-Demak dengan membentuk konsorsium bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road, dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Namun, Budi mengaku, konsorsiumnya telah kalah dalam lelang.

"Sudah ditenderkan, sudah diputuskan pemenangnya PP dan Wika," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com