Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Lebaran 9 Juni, Pemerintah Beri Perhatian Lebih

Kompas.com - 23/04/2019, 09:58 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada saat puncak arus balik Lebaran 2019. Kepadatan volume kendaraan diprediksi semakin meningkat pada saat arus balik, dibandingkan arus mudik.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 31 Mei 2019. Pada saat itu, diperkirakan sekitar 640.000 kendaraan akan melintas di jalan tol.

Kendaraan tersebut terdistribusi, yaitu ada yang ke barat ke wilayah Sumatera, ke timur dan selatan yakni ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kalau pun masyarakat tidak menghendaki pulang pada tanggal tersebut, rentang waktu hingga hari H lebaran masih cukup panjang yakni tiga hari.

Sementara, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 9 Juni 2019.

Baca juga: H-10 Lebaran, Pekerjaan Konstruksi di Tol Japek Dihentikan

"Pertimbangan arus balik menjadi perhatian kita sekarang karena memang jarak antara libur hari raya dengan periode kerja lebih pendek dibandingkan mudik. Pada saat mudik akan terdistribusi lebih besar," kata Danang di kantornya, Senin (22/4/2019).

"Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu perhatian kita setelah sebelumnya perhatian kita pada saat mudik sekarang pada saat arus balik," imbuh dia.

Indikator lain yang turut menjadi pertimbangan yakni volume kendaraan pada saat waktu sibuk atau peak season.

Menurut Danang, saat arus mudik, diperkirakan jumlah kendaraan yang akan melintasi jalan tol mencapai 102.000 kendaraan per hari.

Sementara saat arus balik, jumlah kendaraan yang melintas dapat mencapai 120.000 kendaraan per hari.

"Kalo menggunakan peak hour 16 persen dari total harian. Peak hour angka 120.000 kendaraan untuk seluruh ruas jalan tol untuk arus balik. Kalo arus mudik 102.000," jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau