Terjual 182 Unit, Harga Amarsvati Tembus Rp 31 Juta Per Meter Persegi

LOMBOK, KOMPAS.com - Kondotel Amarsvati Tower A, di kawasan Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap.

Tahap pertama proyek yang dikembangkan PT Duta Megah Laksana ini, dilakukan pada 30 Maret 2019, 14 April 2019, dan tahap berikutnya pada 27 April 2019 mendatang.

Menurut Presiden Direktur PT Pollux Properti Indonesia Tbk Nico Po sebagai salah satu perusahaan yang bergabung dengan PT Duta Megah Laksana, Kondotel Amarsvati terdiri dari dua menara A dan B.

"Masing-masing mencakup 300 unit untuk Tower A, dan 300 unit untuk Tower B," kata Nico menjawab Kompas.com, Senin (22/4/2019).

Sejak dipasarkan tahun 2017 lalu, penjualan Tower A mencapai 130 unit, sementara Tower B 52 unit.

Baca juga: Harga Terkini Apartemen Tipe Studio di Beberapa Kota

Dengan kinerja penjualan total 182 unit dan progres serah terima, harga aktualnya telah menembus angka Rp 31 juta per meter persegi atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk tipe terkecil seluas 45,43 meter persegi.

Mengacu pada kondisi penjualan demikian, imbuh Nico, pihaknya berani memberikan garansi imbal hasil atau yield kepada investor sebesar 16 persen per tahun.

Selain itu, investor juga akan diberikan poin free stay  menginap gratis di Amarsvati.

Nico menjelaskan, Amarsvati menempati area 12.200 meter persegi dengan bangunan seluas 45.000 meter persegi.

Lokasinya berada tepat di pinggir pantai Malimbu, memungkinkan pemilik kondotel menikmati panorama laut sekaligus kepulauan Gili.

Lombok Utara sendiri sebagai lokasi Amarsvati merupakan destinasi wisata potensial yang didukung ekosistem pariwisata.

Tak hanya panorama alam, pesisir pantai dan pegunungan, juga atraksi budaya, kuliner, dan kerajinan.

"Semua potensi ini bisa menjadi bisnis yang cerah untuk pengelolaan usaha industri pariwisata," imbuh Direktur Sales, Marketing and Promotion PT Duta Megah Laksana Maikel Tanuwidjaja.