Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Angkat 979 PNS dan 1.027 CPNS Baru

Kompas.com - 22/04/2019, 11:29 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melepas pegawai negeri sipil (PNS) formasi 2017 dan penyambutan calon PNS 2018 di Kementerian PUPR pada Senin (22/4/2019) di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Ada 979 CPNS formasi 2017 yang dilepas dan diangkat menjadi PNS, sedangkan untuk CPNS formasi 2018 sebanyak 1.027 orang.

Jumlah itu terdiri dari 993 CPNS yang direkrut sendiri oleh Kementerian PUPR dan 34 CPNS yang dikirim dari Kementerian Keuangan.

"Ada 979 CPNS formasi 2017 yang resmi diangkat jadi PNS, jumlahnya berkurang dua dari formasi awal," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti dalam acara tersebut.

Baca juga: Meski Anggaran Diblokir, Tak Ada Proyek Kementerian PUPR yang Batal

Dia menjelaskan, Kementerian PUPR melakukan empat tahap pembinaan kepada para CPNS baru itu.

Pertama, yaitu pengenalan mengenai Kementerian PUPR; kedua, pembinaan perliaku dasar; ketiga, pembinaan profesi; dan keempat, aktualisasi kompetensi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, pelepasan artinya para CPNS tersebut telah menjadi bagian dari Kementerian PUPR. 

"Kalian sekarang sudah menjadi orang PU, bukan bekerja di PU," ucap Basuki.

Dia mengatakan, orang Kementerian PUPR memiliki tiga karakter, yaitu mission oriented, teamwork player, dan profesional.

"Ada tiga karakter orang di PU. Pertama, mission oriented, bukan project oriented. Kedua, team work. Tidak ada pekerjaan di PU yang bisa dikerjakan sendiri," kata Basuki.

Karakter ketiga, imbuhnya, yakni profesional. Maksudnya, mereka harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. 

Selain itu, pegawai PUPR pun harus memiliki kepribadian yang kuat, berani, dan bernilai seni. 

Dalam acara tersebut, Kementerian PUPR juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Perjanjian kerja sama ditandatangani Basuki, dan Kepala BNPT Suhardi Alius.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau