Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun ASN di Pasar Jumat Siap Huni Desember 2019

Kompas.com - 20/04/2019, 14:26 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Rumah Susun (Rusun) Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat mengatakan, rusun untuk aparatur sipil negara (ASN) Kementerian PUPR itu sekarang dalam tahap penyelesaian fondasi.

Hidayat menargetkan konstruksi bisa selesai pada Desember 2019.

“Rusun ini untuk ASN PUPR. Tender dan fondasi sudah selesai, rencana (pembangunan) selesai Desember ini,” ujar Hidayat saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Rusun Pasar Jumat dibangun di atas lahan 28.256 meter persegi dan luas total bangunan 11.696 meter persegi.

Baca juga: Bangun Rusun, Pemerintah Siapkan Rp 2,6 Triliun

Rusun ini memiliki 19 lantai, yang terdiri dari 16 lantai untuk hunian, dua lantai untuk fasilitas umum dan sosial, dan satu lantai atap.

Adapun ketinggiannya mencapai 60,6 meter dan nantinya terdapat 460 unit hunian dengan tipe 36.

“Yang di Pasar Jumat ini ada 19 lantai. Mestinya bisa 30-an lantai, tapi karena dekat dengan lintasan penerbangan, jadi bolehnya segitu,” imbuh Hidayat.

Pembangunan rusun menelan anggaran sebesar Rp 181 miliar, dan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero).

Menurut Hidayat, pembangunan Pasar Jumat merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menyediakan hunian berupa rusun kepada ASN dari berbagai instansi pemerintahan di seluruh Indonesia.

Rusun-rusun itu dibangun di atas lahan pemerintah daerah setempat atau instansi terkait.

“Soal lahan yang di daerah-daerah itu milik pemda atau instansi terkait, misalnya Kejaksaan Agung dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Itu tanah mereka, apakah mau dihibahkan atau enggak, tergantung kesepakatan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau