Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pemilu, Metland Yakin Industri Properti Segera Pulih

Kompas.com - 19/04/2019, 17:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung aman dan kondusif memberikan angin segar kepada industri properti.

Terlebih, sebelumnya pasar sempat menunjukkan respon wait and see terhadap industri ini.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk (Metland) Olivia Surodjo lancarnya pemilu mendorong kondisi ekonomi lebih bergairah.

Terutama sektor properti yang diprediksi dapat kembali pulih seperti sedia kala.

"Kami yakin sektor properti dapat kembali normal," ungkap Olivia kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2019).

Baca juga: Jokowi Effect, Lippo Optimistis Pasar Properti Bangkit

Ia tak menampik, untuk memulihkan kondisi tersebut memerlukan cukup waktu. Kendati demikian, Olivia yakin proses pemulihan itu tidak berjalan cukup lama.

"Mungkin pasar akan kembali normal sekitar Juli-Agustus," kata dia.

Namun demikian, emiten properti berkode saham MTLA itu tak ingin mematok target terlalu agresif tahun ini. Tahun lalu, capaian marketing sales perseroan sebesar Rp 2,1 triliun.

"Tahun 2019 ini target kami Rp 2,2 triliun. Untuk proyek baru akan kita elaborasi pada semester kedua," pungkasnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat sepuluh lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Rata-rata selisih hasil hitung cepat tersebut terpaut 10 persen.

Charta Politika, misalnya dengan data masuk 94,15 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,44 persen sementara Prabowo-Sandi 45,56 persen.

Sementara Indikator Politik Indonesia dengan data 88,04 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul 54,12 persen, Prabowo-Sandi 45,88 persen.

Kendati demikian, hasil hitung cepat ini belum bisa menjadi penentu kemenangan. Sebab, rekapitulasi suara yang menentukan kemenangan akan dilakukan KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau