"Sebuah ruang penerimaan, area yang luas dengan cahaya," lanjutnya.
Namun Pei saat itu belum menyimpulkan akan membuat struktur berbentuk piramida. Pada awalnya dia mengatakan akan membuat gedung dengan bentuk kubah atau kubus yang memanjakan mata.
Pada akhirnya, dari beberapa bentuk yang diusulkan dipilihlah model piramida. Struktur ini kemudian diputuskan menjadi salah satu pintu masuk ke dalam museum.
Dalam rancangannya, Pei melengkapi struktur museum dengan 70 buah segitiga dan 603 kaca berbentuk berlian.
Satu per satu seluruh struktur tersebut disusun bersamaan dengan 86.100 kilogram baja dan 95.200 pelat alumunium.
Untuk membangun struktur ini, Pei membutuhkan waktu dua tahun lamanya. Namun ternyata, proyek renovasi ini berjalan lebih luas.
Tak hanya membangun struktur untuk memperkenalkan museum baru, seluruh bangunan museum lama juga direnovasi.
Hal ini membuat Pei harus membangun beberapa bangunan tambahan di sisi lain gedung.
Saat ini, Museum Louvre merupakan satu-satunya museum dengan karya seni yang menjadi pintu masuknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.