Izumi Optimistis Apartemen Opus Park Diserap Pasar dengan Cepat

BOGOR, KOMPAS.com - Pengembang apartemen Opus Park optimistis seluruh unit apartemennya akan diserap pasar dengan cepat, yakni dalam dua tahun ke depan. Pembangunan apartemen di Sentul, Bogor, tersebut saat ini sudah memasuki tahap finishing.

Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty, Ricky Kinanto Teh, menjelaskan proyek Opus Park ditargetkan mulai diserahterimakan secara bertahap kepada para konsumen pada kuartal-IV 2019. Dia mengklaim apartemen ini satu-satunya apartemen yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan,” ujar Ricky Kinanto Teh.

"Sudah masuk tahap finishing sehingga konsumen bisa yakin dan tak perlu was-was dengan kesinambungan pembangunan. Kami optimistis, kata Ricky, Jumat (12/9/2019).

Optimisme Ricky berpatokan pada posisi Sentul, Bogor sebagai salah satu kawasan permukiman favorit di selatan Jakarta sehingga dapat menjadi katalis perkembangan kawasan Bogor.

Salah satunya kondisi sekeliling Sentul yang tidak ada pabrik atau kawasan industri seperti di kawasan timur dan barat Jakarta. Sementara dari sisi akses, infrastruktur di kawasan Sentul terus dibenahi dan diperbaiki.

"Selain jalan tol Jagorawi, kan Bogor Outer Ring Road juga masih dibangun dan sudah mencapai tahap III A. Panjangnya 2,85 kilometer (Simpang Yasmin–Semplak) dan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini," tambah Ricky.

Kalau dari sisi harga, properti di Sentul juga masih lebih murah dibandingkan kawasan penyangga Jakarta lainnya, seperti Serpong dan Bekasi. Tapi, harganya akan terus naik juga seiring pesatnya perkembangan Sentul itu sendiri," tambahnya. 

Dengan investasi sebesar Rp 1,2 triliun, Opus Park merangkum sebanyak kurang lebih 1.077 unit. Dipasarkan dalam 8 tipe, harga yang ditawarkan mulai Rp800 juta sampai Rp3,2 miliar.

Associate Director Sales & Marketing PT Sentul City Tbk, Kelvin Octavianus, mengatakan Opus Park akan dilengkapi dengan 88 fasilitas premium. Lokasinya akan bersebelahan dengan AEON Mall yang rencananya akan mulai beroperasi pada kuartal III mendatang.

"Kami tujukan unit-unit apartemen ini untuk pasangan keluarga baru, pebisnis profesional, dan mereka yang mencari kualitas hidup di daerah masih asri. Untuk itu, selain mengembangkan rumah tapak, kami juga mengembangkan apartemen," kata Kelvin.