JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (10/4/2019).
Meski telah beroperasi, namun jalan bebas hambatan sepanjang 31,3 kilometer ini belum bertarif alias gratis.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tarif tol yang dikelola PT Trans Jawa Paspro, anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) itu, belum ditentukan.
"Belum. Saya kira akan Rp 1.000 per kilometer. Karena kalau berdasarkan investasinya sekitar Rp 1.100-an," kata Basuki di kantornya, Jumat (12/4/2019).
Baca juga: Tol Paspro Beroperasi, Pasuruan-Probolinggo Hanya 30 Menit
Kendati demikian, menurut dia, penetapan tarif akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita lihat mungkin sampai April," ujarnya.
Jalan tol yang dibangun dengan investasi Rp 4,8 triliun ini terdiri atas tiga seksi. Seksi I Grati Pasuruan-Tongas, Seksi II Tongas-Probolinggo Barat, dan Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur.
Jalan tol ini sebelumnya sudah dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran arus libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.