Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Hotel Sultan Jakarta, Lokasi Debat Pamungkas Pilpres 2019

Kompas.com - 13/04/2019, 10:56 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat terakhir Pilpres 2019 akan digelar Sabtu (13/4/2019) malam. Hotel Sultan Jakarta akan menjadi saksi bisu pertarungan dua kandidat yang memperebutkan kursi nomor satu di negeri ini.

Sama seperti pelaksanaan debat sebelumnya, debat malam ini akan dilangsungkan dan disiarkan secara langsung pukul 20.00 WIB.

Kedua kandidat, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan terlibat dalam pertarungan ide dan gagasan.

Adapun tema yang akan diangkat pada debat kali ini yaitu seputar ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri.

Baca juga: Mengenal Hotel Bidakara, Lokasi Perdana Debat Pilpres 2019

Sebelumnya, hotel ini juga telah digunakan pada saat pelaksanaan debat putaran ketiga yang dilangsungkan pada Minggu (17/3/2019) lalu. Saat itu, debat mempertemukan dua kandidat calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Hotel yang berdiri sejak 1976 tersebut awalnya masuk ke dalam jaringan Hilton International Hotel. Namun, sejak 2006 terjadi pemutusan kontrak kerja sama, sehingga nama pun berubah dari Jakarta Hilton International Hotel menjadi The Sultan.

Kini, Hotel Sultan dikelola oleh Singgasana Hotels and Resort, perusahaan pengembang dan properti Indonesia yang berdiri sejak 2001.

Memiliki 1.104 kamar, sembilan ruang banquet, dan sebuah ballrom, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga dan rekreasi lainnya.

Untuk ragam kamar, ada lima pilihan yang ditawarkan yakni deluxe room, grand deluxe room, junior suite room, executive room, dan lanais room. Adapun tarif menginap di sini dimulai dari dari Rp 1.169.000 hingga Rp 3.619.000 per malam.

Hotel Sultan yang berada di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta ini, merupakan satu dari 40 hotel bintang lima yang ada di Jakarta.

Tingkat okupansi hotel secara umum di Jakarta cenderung menurun pada awal tahun ini yakni sekitar 55 persen, bila dibandingkan dengan Kuartal IV-2018 yang mencapai 65 persen.

Penurunan disebabkan belum banyaknya aktivitas bisnis yang terjadi pada awal tahun. Penurunan pun diperkirakan masih akan terjadi pada kuartal kedua tahun ini karena sebagian besar masyarakat melaksanakan puasa dan lebaran serta adanya dimulainya kegiatan belajar mengajar anak sekolah.

"Kegiatan politik yang tadinya diprediksi akan mengisi hotel di Jakarta ternyata juga tidak sebanyak lima tahun yang lalu," ucap Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto di Jakarta, Selasa (2/4/2019) lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau