Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok 80 Persen Air Jakarta, Bendungan Jatiluhur Dibersihkan Berkala

Kompas.com - 10/04/2019, 18:31 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan konservasi sumber daya air dilakukan Perum Jasa Tirta (PJT) II untuk menjaga ketahanan Bendungan Ir Juanda atau lebih dikenal sebagai Bendungan Jatiluhur.

Salah satunya yakni dengan kegiatan pembersihan enceng gondok yang tumbuh di bendungan tersebut, Rabu (10/4/2019).

Direktur Utama PJT II U Saefudin Noer menjelaskan, kelestarian lingkungan bendungan dan sungai harus terus dijaga agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang.

Terlebih, bendungan ini menyuplai 80 persen kebutuhan air baku warga DKI Jakarta dan mengairi 340.000 daerah irigasi.

"Keberadaan enceng gondok yang memenuhi sebagian permukaan Waduk Jatiluhur merusak keindahan dan kebersihan serta mengganggu operasional pengelolaan waduk," kata Saefudin usai kegiatan pembersihan enceng gondok.

Baca juga: Jadi Lumbung Padi Nasional, Sulawesi Selatan Punya Dua Bendungan Baru

Tanaman gulma tersebut juga berpotensi masuk ke dalam turbin, sehingga mengganggu kinerja.

Di samping itu, bangkai tanaman dapat menyebabkan penambahan sedimentasi, sehingga membuat air kian dangkal.

Saefudin mengingatkan, kebutuhan akan air dari waktu ke waktu akan terus bertambah, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk serta pemanfaatannya sebagai sumber energi terbarukan.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta II U Saefudin NoerKompas.com / Dani Prabowo Direktur Utama Perum Jasa Tirta II U Saefudin Noer
"Karena itu, konservasi air menjadi sebuah keharusan guna menjamin suplai air ke masyarakat," imbuh dia.

Sejak beroperasi pada 1967, Bendungan Jatiluhur diklaim telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Di sektor pertanian misalnya, panen yang bisa dilakukan dapat lebih dari sekali dengan manfaat ekonomi yang ditaksir mencapai Rp 20 triliun.

Selain itu, bendungan ini juga dapat menggerakkan enam turbin guna menghasilkan listrik sebesar 187 megawatt.

Saefudin pun mengajak masyarakat umum dan generasi milenial PJT II untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan konservasi. Apalagi, lebih dari setengah karyawan PJT II merupakan generasi milenial.

"Generasi milenial kita ajak untuk peduli terhadap kelestarian sumber daya air, salah satunya dengan membersihkan perairan Waduk Jatiluhur yang saat ini dipenuhi eceng gondok," ucap Saefudin.

Sementara Kapten Hydro Gen PJT II Khairani Nazmi mengatakan, Hydro Gen siap turun dan ikut serta membantu berkembangnya perusahaan.

"Karyawan muda PJT II yang fresh, energik dan penuh ide siap memberikan manfaat untuk kemajuan perusahaan," singkat dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau