Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depopulasi, Desa "Hantu" di Spanyol Dijual

Kompas.com - 03/04/2019, 12:37 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pergeseran demografis meninggalkan Spanyol dengan banyak desa "berhantu" yang tidak berpenghuni.

Salah satu desa tersebut bernama Acorrada yang berada di wilayah utara Galicia. Banyak penduduk yang pindah ke kota-kota besar untuk bekerja dan hanya meninggalkan desa dengan enam rumah batu tradisional, dua buah lumbung padi, dan toko gandum.

Melansir Bloomberg, Selasa (2/4/2019), salah seorang penduduk bernama Gustavo Iglesias juga mengikuti jejak waga lain yang lebih dulu pergi meninggalkan kampung halaman.

Dia bersama dengan keluarganya telah menghuni desai ini selama beberapa generasi. Kini, pria berusia 57 tahun tersebut bergabung dengan pemilik bangunan lain di desa untuk menjual properti mereka.

Keseluruhan desa dijual dengan harga 85.000 euro atau sekitar Rp 1,35 miliar.

"Saya ingin seseorang membelinya dan melakukan sesuatu padanya sehingga rumah ini memiliki kehidupan kembali," ucap Iglesias.

Untuk menarik pembeli, pemerintah setempat meningkatkan berbagai layanan. Salah satunya adalah menyediakan layanan internet yang sesuai sehingga penduduk dapat bekerj dari rumah.

Selain itu, pemerintah daerah di Galicia dan juga Asturias mendanai restorasi atap rumah-rumah tradisional.

Usaha untuk meramaikan kembali pedesaan Spanyol tak hanya datang dari sektor pemerintah. Pekerja kreatif pun turut ambil bagian dalam hal ini.

Seperti yang dilakukan Alberto Hidalgo yang membeli sebuah desa seluas 35 hektar di sebelah utara Spanyol. Hidalgo membeli wilayah ini seharga 120.000 euro atau sekitar Rp 1,91 miliar.

Dia kemudian bertemu sepasang arsitek lokal untuk membahas bagaimana mengubah tempat itu menjadi tempat peristirahatan di spa.

Dia terus berhubungan dengan pemilik sebelumnya, sebuah keluarga yang anggotanya telah tinggal di sana selama 118 tahun.

Masalah depopulasi

Sama seperti desa-desa tua di Italia, Acorrada juga mengalami depopulasi atau kekurangan penduduk. Banyak faktor yang meyebabkan hal ini, salah satunya adalah rendahnya tingkat kelahiran bayi di kalangan penduduk.

Fenomena desa berhantu cenderung bertambah banyak. Bahkan di Spanyol saja ada sekitar 1.500 desa berhantu yang ditinggalkan penduduknya.

Sekitar 53 persen penduduk Spanyol memiliki kepadatan populasi kurang dari 12,5 juta jiwa per kilometer persegi. Hal ini membuat negara tersebut menjadi yang terburuk di kawasan Eropa Barat.

Depopulasi menjadi salah satu isu penting di Spanyol. Tingkat kelahiran di negara ini pada 2017 sekitar 1,3 persen dan berada di posisi kedua dari bawah di Uni Eropa, setelah Malta.

"Para ahli mengatakan sekitar 70 persen populasi dunia akan tinggal di kota besar pada 2050," ujar komisioner pemerintah untuk depopulasi wilayah pedesaan, Isaura Leal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com