Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren "Co-working" Mulai Berkembang

Kompas.com - 27/03/2019, 13:43 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsep kantor bersama atau co-working space kian berkembang. Bahkan saat ini, konsep co-working mulai ditawarkan dengan ide baru, yakni menggabungkan dengan co-living dan bisnis perhotelan.

Co-living dan co-working

Co-living dan co-working merupakan istilah yang mulai berkembang. Keduanya tak hanya menawarkan ruang komunal. Namun juga mendorong penghuni atau komunitas untuk berinteraksi dan berkolaborasi.

HVS Singapore dalam laporannya yang berjudul "In Focus: Singapore, The Reinvention of Co-Living" mengatakan kini mulai ada operator yang menawarkan kedua jasa tersebut sekaligus.

The Colective misalnya. Operator ruang komunal yang didirikan pada 2012 ini menawarkan berbagai fasilitas seperti apartemen mikro, ruang kerja bersama, dapur, restoran, bioskop, pusat kebugaran, hingga spa.

Operator ini kini mengoperasikan bisnisnya di berbagai kota dunia.

Ruang kerja bersama (co-working space) di Bangkok, Thailand Designboom Ruang kerja bersama (co-working space) di Bangkok, Thailand

Selain The Colective ada pula WeWork yang juga masuk ke bisnis ini. Jaringan operator co-working space ini bahkan mengeluarkan merek khusus yakni WeLive.

Adapula Roam yang beroperasi di beberapa kota termasuk Bali, Miami, Tokyo, dan San Francisco.

Selain itu, kolaborasi antara fungsi co-living dan co-working juga terjadi di beberapa tempat lain seperti:
AngkorHUB, Kamboja, Outpost dan Bali Bustle di Indonesia, Sun and Co yang berasal dari Spanyol, KoHub dan KohSpace dari Thailand.

Konsep co-living dan hotel

Hotel kini juga tak mau kalah mengadopsi konsep co-working space untuk menarik banyak pengunjung.

"Tren co-working di dalam hotel masih muncul, dan kami berharap untuk melihat kelanjutan dari evolusi ini," tulis HVS dalam laporannya.

HVS Singapore mengatakan banyak hotel mulai mengembangkan bisnis dari model tradisional ke konsep co-working.

Salah satunya Next Story Group memadukan beberapa konsep bisnis seperti co-working, co-living, hotel, dan ritel.

Perusahaan ini juga menawarkan berbagai fasilitas lain yakni gym dan private club di bawah merek Kafnu.

co-working space KolegaGoogle Plus co-working space Kolega

Kafnu memadukan konsep ruang kerja, event, dan ruang meeting, dan studio. Saat ini, Kafnu mengoperasikan 5 properti di beberapa negara seperti Australia, Hong Kong, India, Taipei, dan Vietnam.

Sementara itu brand hotel internasional juga turut bermain di segmen ini. Wyndham Dubai memperkenalkan NEST, yang menawarkan keanggotaan khusus.

Selain itu, pada pertengahan 2017, jaringan hotel Accor SA dan Bouygues Immonilier turut menawarkan konsep co-working dalam bisnisnya.

Kedua perusahaan ini mendirikan usaha patungan bernama Nextdoor yang beroperasi di Eropa dan Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com