70 Persen Unit di Tiga Klaster Podomoro Park Bandung Terserap Pasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga klaster di dalam kawasan Podomoro Park Bandung yang telah dipasarkan mendapatkan respon sangat baik. Lebih dari 70 persen dari total unit dalam tiga klaster yang dikembangkan oleh Agung Podomoro Land (APL) itu sudah terserap pasar.

Tak hanya itu, adanya permintaan pasar untuk hunian satu lantai, terutama untuk kebutuhan milenial, APL juga meluncurkan produk hunian terbarunya, yaitu klaster Padmagriya, di dalam kawasan home resort Podomoro Park Bandung tersebut.

"Milenial itu kan identik dengan gaya hidup simpel dan praktis sehingga ada kriteria tersendiri dalam memilih hunian. Interiornya simpel, dan dominan dengan bentuk-bentuk geometris. Ini kan ciri selera hunian kalangan ini," Assistant Vice President Strategic Residential Marketing Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya, Selasa (26/3/2019).

Klaster Padmagriya dibangun dengan gaya arsitektur modern minimalis. Per unit di klater ini ditawarkan mulai Rp 800 jutaan dengan jumlah unit terbatas.

Saat ini klaster tersebut dikembangkan dalam dua tipe, yaitu Asoka (6 x 11 meter) dan Ayana (7 x 12 meter). Hunian ini dilengkapi halaman depan rumah dan belakang, serta area joging dan rute bersepeda di tepi danau.

"Untuk kawasan komersialnya kami bangun di lahan lebih kurang 10 hektar. Kami ingin ini dijadikan area hangout favorit milenial di sini. Untuk itu, di sini kami dukung dengan akses internet dengan instalasi fiber optic yang terpasang secara underground," kata Agung.

Agung memastikan bahwa Podomoro Park Bandung merupakan proyek masterpiece terbaru APL. Proyek terletak di kawasan Buah Batu, Bandung Selatan, ini dikembangkan di lahan seluas 100 hektar dengan penggunaan 50 persen dari total lahannya untuk pengembangan ruang terbuka hijau

Selain Padmagriya, saat ini Podomoro Park tengah mengembangkan klaster Amagriya Eka dan Amagriya Dwi, serta klaster premium Anapuri.