JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran yang digarap PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) mendapat dana pinjaman untuk talangan tanah sebesar Rp 4 triliun.
Sindikasi tersebut diberikan empat bank yaitu BRI, BCA, BNI dan Bank Mandiri guna mempercepat proses pembebasan lahan sepanjang 14,9 kilometer.
Penandatanganan sindikasi dilakukan di Kantor Pusat PT Jasa Marga Tbk, Jakarta, Selasa (26/3/2019). Masing-masing perbankan mengucurkan sindikasi sebesar Rp 1 triliun.
"Dana talangan tanah ini akan dipakai untuk pembayaran ganti rugi tanah seluruh Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran," kata Direktur Utama PT JKC Agus Suharjanto dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Rabu, Kementerian PUPR dan ATR Bahas Lahan Tol Kunciran-Serpong
Tol Cengkareng-Kunciran merupakan bagian dari jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).
Ruas ini terdiri atas empat seksi yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran-Interchange Sultan Ageng Tirtayasa (2,04 kilometer), dan Seksi II Interchange Sultan Ageng Tirtayasa On/Off Ramp Benteng Betawi (3,52 kilometer).
Kemudian, Seksi III di On/Off Ramp Benteng Betawi-Interchange Husein Sastranegara (6,57 kilometer) dan Seksi IV di Interchange Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda (2,06 kilometer).
PT JKC selaku pemegang konsesi akan mengoperasikan tol dengan investasi Rp 5,009 triliun ini selama 35 tahun.
Untuk progres pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 63,96 persen dengan target selesai mencapai 100 persen di bulan September 2019.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri ditargetkan dapat beroperasi pada Triwulan IV-2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.