JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, diskon tarif Tol Trans-Jawa akan diperpanjang sampai dua bulan ke depan.
Dengan demikian, perpanjangan diskon itu masih berlaku hingga musim liburan saat arus mudik dan balik Lebaran 2019.
"Tarif Tol Trans-Jawa diperpanjang diskonnya dua bulan," ujar Basuki di gedung DPR, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Perpanjangan diskon tarif tol ini dilakukan sambil menunggu selesainya pembahasan tentang rasionalisasi tarif di semua ruas Tol Trans-Jawa.
Jika pembahasan itu sudah selesai dan ditetapkan, akan diberlakukan tarif baru.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans-Jawa Diperpanjang
Basuki mengungkapkan, ada dua kendala utama yang menyebabkan lamanya pembahasan tentang tarif baru Tol Trans-Jawa.
Kendala pertama ialah banyak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terlibat dalam operasional Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Medal hingga Banyuwangi ini.
Kendala kedua ialah pembangunan tol dilakukan dalam waktu yang berbeda.
"Kesulitannya karena banyak BUJT-nya dan pembangunan tidak dalam satu tahun yang sama," ungkap Basuki.
Dia mencontohkan Tol Jakarta-Cikampek yang tarif per kilometernya Rp 200, Cikopo-Palimanan Rp 700 per kilometer, serta tol baru Rp 1.100 per kilometer hingga Rp 1.500 per kilometer.
"Ini yang harus dihitung terus, di samping BUJT-nya bermacam-macam, pembangunan berbeda-beda sehingga investasinya berbeda juga. Perhitungan per kilometernya juga beda," katanya.