KOMPAS.com - Tanaman hias yang kini populer perlu ditanam kembali setiap satu atau dua tahun agar tetap kuat dan sehat.
Banyak dari tanaman ini tumbuh secara alami di hutan hujan. Setelah diletakkan di dalam pot, ruang yang ada semakin lama akan membatasi gerak akar tanaman.
Untuk itu beberapa tanaman mungkin perlu untuk diletakkan pada pot baru atau repotting.
Lalu bagaimana cara mengetahui tanaman perlu repotting?
Melansir The Washington Post, Sabtu (23/3/2019), pertama, tanda yang paling jelas adalah akar tanaman tumbuh keluar pot dari lubang drainasi.
Anda dapat memegang batang bawah tanaman dengan kuat dan tarik pot.
Jika Anda mendapati setumpuk akar berwarna putih yang berbentuk pot, saatnya menempatkannya dalam wadah baru.
Kemudian jika pot tidak mau lepas dari pot, Anda dapat memotong atau memecahkan wadahnya.
Tanda kedua adalah tanaman tersebut tampak layu meski disiram terus menerus. Hal ini terjadi karena rasio akar dengan tanah menjadi terlalu besar.
Masalah tersebut dapat mengakibatkan penurunan kekuatan pada tanaman. Untuk itu, Anda perlu menyiram tanaman sehari sebelum mengeluarkannya dari pot.
Satu hal yang perlu diperhatikan saat memindahkan tanaman-tanaman tersebut adalah penanganan.
Sebelum meletakannya ke tempat baru, basuh tanah yang masih menempel dengan air mengalir.
Lalu saat meletakkan tanaman ke dalam pot, lakukan dengan lembut apalagi untuk tanaman dengan akar yang lebih lembut.
Namun kalau akar tanaman tersebut sangat padat, Anda dapat menggunakan gergaji untuk menghilangkan bagian bawahnya.