Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2019, 09:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman hias yang kini populer perlu ditanam kembali setiap satu atau dua tahun agar tetap kuat dan sehat.

Banyak dari tanaman ini tumbuh secara alami di hutan hujan. Setelah diletakkan di dalam pot, ruang yang ada semakin lama akan membatasi gerak akar tanaman.

Untuk itu beberapa tanaman mungkin perlu untuk diletakkan pada pot baru atau repotting.

Lalu bagaimana cara mengetahui tanaman perlu repotting?

Melansir The Washington Post, Sabtu (23/3/2019), pertama, tanda yang paling jelas adalah akar tanaman tumbuh keluar pot dari lubang drainasi.

Anda dapat memegang batang bawah tanaman dengan kuat dan tarik pot.

Jika Anda mendapati setumpuk akar berwarna putih yang berbentuk pot, saatnya menempatkannya dalam wadah baru.

Kemudian jika pot tidak mau lepas dari pot, Anda dapat memotong atau memecahkan wadahnya.

Ilustrasi Tanaman hias dalam ruanganThe Sill Ilustrasi Tanaman hias dalam ruangan

Tanda kedua adalah tanaman tersebut tampak layu meski disiram terus menerus. Hal ini terjadi karena rasio akar dengan tanah menjadi terlalu besar.

Masalah tersebut dapat mengakibatkan penurunan kekuatan pada tanaman. Untuk itu, Anda perlu menyiram tanaman sehari sebelum mengeluarkannya dari pot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com