Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 50 Tahun Pendaratan di Bulan, Ruang Kontrol NASA Direstorasi

Kompas.com - 23/03/2019, 20:56 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mission Control Operation Room 2 (Mocr-2) adalah salah satu ruang bersejarah dalam eksplorasi luar angkasa.

Melansir BBC, Sabtu (23/3/2019), ruangan ini berada di lantai tiga Johnson Space Center di Houston.

Fasilitas milik The National Aeronautics and Space Administration (NASA) tersebut menyisakan sisi historis mencakup 42 misi dalam lebih dari seperempat abad.

Misi tersebut mulai dari Gemini 4 pada tahun 1965, proyek Apollo ke Bulan, hingga penerbangan Space Shuttle.

Selain itu, ruangan ini juga merekam beberapa momen dramatis dalam sejarah manusia modern, termasuk pendaratan pertama di Bulan, penyelamatan Apollo 13, dan bencana Challenger.

Saat ini, Morc-2 telah dijadikan Situs Bersejarah Nasional, sejak terakhir kali digunakan pada 1990.

Juli 1969, astronot Amerika Serikat, Edwin Buzz Aldrin, terekam di permukaan Bulan dekat bendera AS dalam misi Apollo 11. Aldrin merupakan orang kedua yang berjalan di Bulan setelah Neil Armstrong.Hulton Archive/Arsip KOMPAS Juli 1969, astronot Amerika Serikat, Edwin Buzz Aldrin, terekam di permukaan Bulan dekat bendera AS dalam misi Apollo 11. Aldrin merupakan orang kedua yang berjalan di Bulan setelah Neil Armstrong.
Ruangan ini terlihat kosong dengan ubin dan langit-langit yang terlihat kusam. Sementara dinding ruang kontrol terlihat suram.

Beberapa kursi sudah tidak ada ditempatnya, sementara sisanya ditutupi dengan terpal plastik.

"Langit-langit aslinya putih tetapi selama bertahun-tahun terkontaminasi dengan tar rokok dan akhirnya menguning," kata petugas pelestarian balai bersejarah NASA, Sandra Tetley.

Tetley mengawasi proyek restorasi yang, dengan hanya enam bulan lagi, masih memiliki daftar tugas yang sangat panjang.

Saat ini, jelang peringatan 50 tahun pendaratan pertama manusia di bulan, NASA berencana untuk mengembalikan tampilan Morc-2 sama dulu.

"Kami meninggalkan semua kotoran itu sehingga Anda masih bisa melihat warna kekuningannya." lanjut Tetley.

Sedangkan bentuk ruangannya sendiri mirip seperti bioskop di mana tempat duduk para pekerja dibuat setengah lingkaran mengelilingi sebuah layar besar.

Selain itu, seperti yang digambarkan pada film-film science fiction, ruang pusat kontrol juga didesain tanpa jendela.

Ruangan akan dipulihkan sesuai tampilan aslinya pada waktu itu.Richard Hollingham Ruangan akan dipulihkan sesuai tampilan aslinya pada waktu itu.
Dinding ruangan kontrol akan dipulihkan sama seperti tampilan aslinya. Tetley menambahkan, meski pola wallpaper yang digunakan pad atampilan asli sudah tidak diproduksi, pihaknya berencana untuk membuat modelnnya kembali.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau