Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Puas Sistem RFID Jasa Marga Berjalan Lancar

Kompas.com - 22/03/2019, 15:52 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengaku puas atas sistem transaksi tanpa henti di jalan tol yang dikembangkan PT Jasa Marga Tbk berjalan lancar tanpa kendala.

Dalam uji coba sistem transaksi tanpa henti di Gerbang Tol (GT) Cengkareng dan Kapuk, kendaraan dinas berkecapatan 30 kilometer per jam yang ditumpangi Rini mampu dibaca reader.

"Tadi kita tes dengan 30 kilometer per jam langsung lewat. Itu RFID-nya ditempel di lampu depan," ujar Rini, di GT Kapuk, Jumat (22/3/2019).

Uji coba sistem transaksi tanpa henti di Jalan Tol Sedyatmo yang dilakukan Jasa Marga merupakan kali kedua setelah aktivitas serupa di Jalan Tol Bali Mandara pada 2018 lalu.

Pantauan Kompas.com di lokasi, uji coba dilakukan langsung oleh Rini didampingi Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.

Kendaraan dinas keduanya telah ditempel stiker Radio Frequency Identification (RFID) pada bagian lampu depan.

Baca juga: Jasa Marga Kembali Gelar Simulasi Single Lane Free Flow Jalan Tol

Kendaraan tersebut kemudian berjalan tanpa harus melakukan tapping kartu untuk membuka barrier pada gerbang tol.

Alat pembaca atau reader yang dipasang di atas GT secara otomatis membaca data yang tertera pada RFID.

"Jadi ini kan sebetulnya free flow, memang program ke depannya diharapkan maysarakat tidak tertahan di GT. Karena sering kali kemacetan itu terjadi di GT. Karena harus baca kartu, karena masih berhenti," terang Rini.

Menteri BUMN Rini M Soemarno didampingi Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani saat uji coba RFID di GT Kapuk, Jumat (22/3/2019).Jasa Marga Menteri BUMN Rini M Soemarno didampingi Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani saat uji coba RFID di GT Kapuk, Jumat (22/3/2019).
Teknologi transaksi tanpa henti ini dikembangkan salah satu anak usaha Jasa Marga yakni PT Jasa Marga Tollroad Operation (JMTO).

Sistem ini merupakan pengembangan dari teknologi Electronic Toll Collection (ETC) menuju sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

Untuk sementara, uji coba stiker RFID hanya diperuntukkan bagi internal BUMN. Proses uji coba ini diperkirakan memakan waktu tiga bulan sebelum dilakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan pada alat tersebut.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan berbagai hal untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Hal ini sekaligus sejalan dengan program Pemerintah melalui Peraturan Menteri yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait implementasi Intelligent Traffic System (ITS)," kata Desi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau