Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Dihentikan Sementara

Kompas.com - 13/03/2019, 14:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Konstruksi proyek Jalan Tol Pandaan-Malang, terutama di Km 37+700, dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) Agus Purnomo terkait penemuan struktur bangunan tua di lokasi konstruksi.

Namun, Agus menekankan, penghentian pengerjaan hanya dilakukan di sekitar titik STA 37+700, sementara proses pengerjaan di titik-titik lain tetap berjalan.

Baca juga: Berita Menarik: Urus Sertifikat Tanah Gratis dan Tol Pandaan-Malang

"Dengan adanya tumpukan batu merah tersebut, pekerjaan di lokasi tersebut kami hentikan sementara. Lokasi temuan tersebut sudah diamankan dengan garis polisi. Di samping itu, di lokasi tersebut sedang ada pekerjaan galian tanah untuk badan jalan main road," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/3/2019).

Meski penemuan situs berada di lokasi proyek, namun lokasi itu bukan di main road. Dok. PT Jasamarga Pandaan-Malang Meski penemuan situs berada di lokasi proyek, namun lokasi itu bukan di main road.
Meski penemuan situs berada di lokasi proyek, lokasi itu bukan di main road. Lokasi tersebut, lanjut Agus, berada di area right of way (ROW) atau sekitar 15 meter dari main road.

Secara keseluruhan, penyelesaian pembangunan diharapkan masih sesuai target, yakni pada triwulan I-2019.

Agus menambahkan, pihaknya menerima laporan temuan tersebut pada Rabu (6/3/2019). Menurutnya, di lokasi penemuan terdapat tumpukan atau tatanan bata merah yang berada 1 meter di atas permukaan tanah.

Kendati demikian, Agus mengatakan pihaknya belum bisa memastikan lokasi tersebut merupakan situs purbakala.

Di lokasi penemuan terdapat tumpukan atau tatanan bata merah yang berada 1 meter di atas permukaan tanah. Dok. PT Jasamarga Pandaan-Malang Di lokasi penemuan terdapat tumpukan atau tatanan bata merah yang berada 1 meter di atas permukaan tanah.
Agus melanjutkan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) setempat dan meneruskan laporannya ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk penetapan langkah lebih lanjut.

"Apakah nantinya harus mengubah trase atau tindakan lainnya, kami masih menunggu laporan resmi dari BPCB dan kajian dari BPJT," ucapnya.

Hingga 17 Februari 2019, progres pembebasan lahan Jalan Tol Pandaan-Malang mencapai 99,45 persen.

Pekerjaan fisik jalan tol sepanjang 38,388 kilometer tersebut sudah mencapai 85,21 persen.

Rencananya, Jalan Tol Pandaan-Malang akan terbagi atas lima seksi, yakni Seksi 1 (Pandaan-Purwodadi), Seksi 2 (Purwodadi-Lawang), Seksi 3 (Lawang-Pakis 1), Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2), dan Pakis 2-Malang (Seksi 5).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau