JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019 resmi digelar, Senin (11/3/2019).
Rencananya, kegiatan yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta ini akan dilangsungkan hingga 14 Maret 2019.
PT Dyandra Promosindo mencatat tak kurang dari 4.942 visitor dan buyers dari 149 negara telah melakukan registrasi untuk meramaikan pameran ini.
"Kami melihat setiap tahun IFEX terus mencatat tren positif baik dari segi jumlah peserta, pengunjung, maupun pertumbuhan bisnis bagi para peserta," ucap Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Cuan Furnitur Bisa Tumbuh 15 Persen dari Perang Dagang AS-China
Pembukaan pameran secara resmi dilakukan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, furnitur merupakan industri hilir yang produknya memiliki nilai tambah tinggi dan berperan cukup penting dalam perekonomian nasional.
Salah satu kontribusinya yaitu dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja dan perolehan devisa.
Sementara itu, nilai ekspor industri furnitur juga mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun.
"Pada 2018 nilai ekspor industri furnitur mengalami peningkatan 4 persen dibandingkan 2017 sebesar 1,69 miliar dollar AS," kata Airlangga.
Selain itu, ia menambahkan, jumlah pelaku industri ini juga mengalami peningkatan. Pada 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 1.918 unit usaha skala menengah besar yang beroperasi yang menyerap hampir 200.000 tenaga kerja langsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.