Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Madiun, Pengelola Tol Ngawi-Kertosono Terapkan "Contraflow"

Kompas.com - 07/03/2019, 16:11 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Banjir di jalan tol kembali terjadi. Kali ini di Simpang Susun Madiun KM KM 604+000 Jalan Tol Ngawi-Kertosono akibat meluapnya Sungai Glonggong.

Sebelumnya, banjir juga menerjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Februari 2016 silam.

Meluapnya Sungai Glonggong terjadi karena curah hujan tinggi dengan puncaknya pada Rabu (6/3/2019). 

Sekitar pukul 19.00 WIB, luapan air menggenangi Jalan Tol Ngawi-Kertosono di KM 604+000 hingga Km 604+000 arah Jakarta (Jalur B) yang mencapai batas reflector (guide post) atau setinggi 50 sentimeter.

Sejak saat itu, PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti pengalihan lalu lintas kendaraan Golongan I agar tidak melewati wilayah luapan sungai.

Namun karena genangan air tidak kunjung surut, PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) pun segera melakukan pengalihan seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta keluar Gerbang Tol (GT) Caruban.

Sementara lalu lintas arah sebaliknya yaitu dari Jakarta menuju Surabaya masih dapat dilalui oleh semua kendaraan.

Kendaraan yang keluar GT Caruban dapat mengakses Jalan Tol Ngawi-Kertosono kembali setelah melalui jalan arteri dan masuk melalui GT Madiun. 

Hingga Kamis siang pukul 14.00 WIB, ketinggian air mencapai 70 sentimeter. PT JNK berkoordinasi dengan pihak Kepolisian masih melakukan rekayasa lalu di KM 607+800 hingga KM 601+900.

Sejak pukul 13.15 WIB, rekayasa lalulintas contraflow di lokasi yang sama juga sudah mulai diberlakukan.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JNK, Charles Lendra mengatakan saat ini masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Termasuk Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)." kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com