Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendali Banjir Rob Semarang Rampung Pertengahan 2019

Kompas.com - 25/02/2019, 11:40 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sistem pengendali banjir rob di Semarang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2019.

Saat ini pekerjaan konstruksi untuk sistem yang terdiri atas dua paket tersebut, yakni Sistem Polder Sringin dan Tenggang, telah mencapai 90 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, sistem pompa pada Sungai Sringin dan Sungai Tenggang telah selesai dibangun.

Keberadaan sistem itu dinilai cukup efektif mengurangi banjir rob yang kerap terjadi di sekitar wilayah.

Pompa yang digunakan untuk mengendalikan banjir rob Semarang.Kementerian PUPR Pompa yang digunakan untuk mengendalikan banjir rob Semarang.

"Tadi disampaikan laporannya bahwa pabrik-pabrik di sekitar sini sudah mulai aktif kembali, karena dulu hampir setiap hari terkena rob, terendam banjir sehingga jalan yang ada juga rusak terus," kata Basuki saat meninjau lokasi, Sabtu (23/2/2019).

Paket I yang dilakukan di Kali Sringin, terdiri atas beberapa pekerjaan. Mulai dari normalisasi dan perbaikan parapet, pembangunan pintur muara, pembuatan kolam retensi Banjardowo berkapasitas 30.000 meter kubik, serta Polder Kali Sringin dengan tanggul dari Kali Tenggang ke Sringin.

Sistem pengendali banjir rob Semarang.Kementerian PUPR Sistem pengendali banjir rob Semarang.

Polder tersebut dilengkapi dengan pompa berkapasitas 5 x 2 meter kubik per detik yang dapat berfungsi memompa air rob kembali ke laut.

Untuk menggarap paket pertama ini, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 202,12 miliar.

Sementara untuk Paket II yang menelan anggaran Rp 259,26 miliar dilakukan pembuatan kolam retensi Rusunawa Kaligawe berkapasitas 66.000 meter kubik, pembangunan pintu muara dan Polder Tenggang di muara Kali Tenggang.

Tanggul yang dibuat untuk mengendalikan banjir rob Semarang.Kementerian PUPR Tanggul yang dibuat untuk mengendalikan banjir rob Semarang.

Selain itu juga dibangun tanggul penahan di kawasan terminal dan industri Terboyo, normalisasi, serta perbaikan parapet Kali Tenggang.

Polder yang dibangun dilengkapi pompa berkkapasitas 6 x 2 meter kubik per detik.

"Mudah mudahan dengan ini kta sudah tidak ada rob lagi mau ada ujan pun kita pasti pompa. Saya minta ini dirapihin, kasih lampu di sini, tanam pohon. Ini nati juga bisa buat dayung," ujarnya.

Untuk diketahui, Kota Semarang memiliki 5 polder untuk mengatasi banjir rob. Pada tahun 2016 lalu, sudah dirampungkan Polder Banger sehingga banjir dan rob di Pelabuhan Semarang hingga Semarang Tengah relatif bisa tertangani.

Sedangkan untuk 2 Polder lainnya yakni Polder Tawang dan Polder Kali Semarang sudah beroperasi sejak 2014.

Tanggul yang dibuat untuk mengendalikan banjir rob Semarang.Kementerian PUPR Tanggul yang dibuat untuk mengendalikan banjir rob Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com