KOMPAS.com - Jaringan restoran Punch Bowl Social memberikan pengalaman baru dan interaktif. Menurut pendirinya, Robert Thompson, hal ini bertujuan untuk mendorong interaksi antar pengunjung yang datang.
"Generasi ini membutuhkan pengalaman, yang juga memanifestasikan dirinya dalam makanan dan minuman," ujar pendiri kafe, Robert Thompson.
Sejak dibuka pada 2012 lalu, Punch Bowl Social menawarkan pengalaman baru kepada pengunjung.
Baca juga: Diminta Jokowi Tidak Jual Starbucks dan McD, TMJ Evaluasi 7 Rest Area
Thompson menemukan cara baru untuk membuat orang tetap terhibur dan makan dengan baik. Bahkan Punch Bowl Social masuk ke dalam daftar 50 Most Innovative Companies oleh Fast Company.
Pendapatan Punch Bowl Social tumbuh sekitar 31 persen pada tahun lalu, yang didorong oleh penjualan makanan dan minuman.
Perusahaan ini telah menambah empat lokasi pada 2018 dan akan membuka delapan lagi pada tahun ini.
Lalu bagaimana cara jaringan restoran ini berkembang dan menarik perhatian?
Desain interior yang menawan
Thompson membentuk tim desain yang terdiri dari tujuh orang untuk memastikansetiap lokasi kafe memiliki tampilan yang unik dan layak untuk diunggah di Instagram.
Beberapa kafe malah didekorasi dengan tema tertentu seperti empat binatu atau interior dengan tema eklektik.
Menyediakan ruang bermain
Thompson menyediakan beragam permainan di dalam kafe yakni bowling, biliar, hingga papan scrabble raksasa. Di beberapa kafe terdapat lapangan golf dengan sembilan lubang beryema hutan Nordik.
Selain itu, Punch Bowl juga menggabungkan permainan teknologi tinggi seperti gim dengan virtual reality (VR) dengan permainan lawas.
Hal ini membuat perusahaan tersebut mendapatkan tambahan dana untuk memperluas lokasi dari 15 menjadi 22 pada akhir 2019.
Hidangan yang Instagramable
Untuk menarik perhatian berbagai pihak, Punch Bowl mengembangkan menu untuk memasukkan lebih banyak pilihan hidangan yang dapat dibagikan.
Selain itu, tampilan hidangan dan minuman yang disajikan juga dibuat agar lebih Instagramable.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.