Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Wisman Eropa, Capri Bangun Resor di Nusa Penida

Kompas.com - 18/02/2019, 21:45 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Prospek industri pariwisata Nusa Penida cukup besar, termasuk wisata alam, wisata budaya, serta wisata buatan seperti event olahraga dan MICE. Pengembangan proyek properti mendapat tempat yang cocok di kawasan ini.

Demikian dikatakan Jansen Surbakti, Direktur Utama PT Capri Nusa Satu Property, dalam keterangan pers pengembangan Atuh Resort and Spa, proyek resor terbarunya, Senin (18/2/2019).

Capri memang tengah menyiapkan proyek properti pariwisata terintegrasi di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Proyek di tepi Pantai Atuh, Klungkung, itu kelak berisi vila merah, spa, hotel, dan taman tematik terbuka.

"Pada tahap awal ini kami bangun beach club dan 30 vila untuk disewakan di tepi pantai Atuh. Tahap awal ini akan menempati areal seluas 2,5 hektar dari total luas lahan 50 hektar," kata Jansen.

Jansen menambahkan, tahap awal pengembangan itu membutuhkan investasi Rp 150 miliar. Namun, dengan dukungan kuat pemerintah setempat dan kaum adat, dia optimistis potensi bisnis vila di tepi pantai dengan pemandangan laut biru dan tebing hijau itu akan menarik. 

"Selain itu, lokasinya juga diapit tiga pulau dan ini menambah eksotis keberadaan resor," ucap Jansen.

Jansen mengaku semakin yakin prospek industri pariwisata di Nusa Penida akan menguat, terutama melihat kontribusi sektor pariwisata Bali sudah menyentuh sekitar 17 miliar dollar AS. Angka itu, menurut dia, melampaui pendapatan dari sektor sumber daya alam seperti minyak kelapa sawit.

"Saya optimistis ada respons positif dari pasar, karena Pantai Atuh sendiri belum tersentuh dan sangat indah. Pasar besar, kalau akhir pekan rata-rata didatangi 12 ribu turis, tapi sekitar 95 persen turis masih menginap di luar Nusa Penida sehingga belum banyak penginapan di lokasi proyek ini," ujarnya.

Untuk itulah, lanjut dia, Atuh Resor membidik wisatawan mancanegara asal Eropa dan Asia. Untuk pasar wisatawan Eropa di antaranya dari Jerman, Inggris, Perancis, dan Rusia, sedangkan dari Asia adalah wisatawan asal Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com