JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang stasiun-stasiun kereta KRL Commuter Line melulu kuno, tidak modern, dan ketinggalan zaman?
Gedung baru Stasiun Cisauk BSD City yang sudah resmi beroperasi pada 1 Februari 2019, contohnya, menegasikan anggapan itu.
Stasiun ini senyaman dan semenarik stasiun-stasiun di negara modern seperti Singapura, dan Jepang.
Baca juga: Megahnya Hakata, Stasiun Rasa Pusat Belanja
Gedung ini dapat menampung 20.000 penumpang per hari. Kini, gedung tersebut telah dimanfaatkan oleh 5.500 penumpang setiap harinya.
Pembangunan gedung baru tersebut merupakan wujud komitmen untuk membangun sistem transportasi publik yang mudah, terintegrasi, dan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Kabupaten Tangerang atau dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kami menyambut positif beroperasinya gedung baru Stasiun Cisauk. Diharapkan fasilitas tersebut dapat memberikan pengalaman dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik yang memadai," ujar Managing Director President Office Sinarmas Land, Dhony Rahajoe dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (17/2/2019).
Terintegrasi TOD
Stasiun Cisauk didesain dengan konsep futuristik. Mencakup dua lantai yang dilengkapi eskalator dan lift yang memudahkan pergerakan penyandang disabilitas.
Di lantai dua stasiun dibangun jembatan penghubung di atas udara atau skywalk sepanjang 350 meter yang mempermudah penumpang Stasiun Cisauk menuju ke Terminal Shuttle Bus BSD Link, dan Pasar Modern Intermoda BSD City.
Dhony melanjutkan, gedung stasiun yang dibangun dengan konsep futuristik ini terintegrasi dengan kawasan Intermoda BSD City.
"Tentunya akan memudahkan kehidupan masyarakat Tangerang khususnya BSD City dan sekitarnya yang mobilitas yang dinamis," lanjut dia.
Selain itu, skywalk yang ada bertujuan untuk memaksimalisasi penggunaan angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD).
Menurut Dhony, TOD Intermoda BSD City ini tercatat merupakan yang pertama di Indonesia.